6 Tempat Wisata Dieng Wonosobo dan Harga Tiketnya

Haloo Sobat Marhatahata,,,

Dieng adalah sebuah desa di Kecamatan KejajarWonosoboJawa TengahIndonesia. Desa Dieng berjarak sekitar 9 km dari ibu kota kecamatan atau 26 km dari ibu kota Kabupaten Wonosobo. Desa ini terbagi menjadi 8 RT, 2 RW, dan 2 Dusun. Seluruh wilayah desa ini berada di Kawasan Dataran Tinggi Dieng. (Wikipedia)

Kawasan Dataran Tinggi Dieng terkenal dengan tempat wisata pegunungan yang masih asri, dingin, indah dan memiliki pengelolaan wisata yang baik.

Berkunjung ke Kawasan Dataran Tinggi Dieng merupakan tempat yang wajib dikunjungi meski sekali seumur hidup. Jarak dari Jakarta ke Kawasan Wisata Dieng sekitar 12 jam perjalanan via jalan darat seperti bus dan mobil.

Jika ingin berkunjung ke Kawasan Dataran Tinggi Dieng, bisa dengan mandiri atau open trip. Banyak tour & travel yang menyediakan layanan wisata Dieng.

Berikut ini 6 tempat wisata Dieng yang wajib kamu kunjungi :

1. Bukit Sikunir

Wisata yang terletak di sebelah timur Desa Sembungan, Kejajar, Wonosobo, ini harga tiketnya terjangkau, yakni Rp15.000 per orang. Hal yang paling menarik adalah menikmati Golden Sunrise Sikunir (matahari terbit) yang dimulai dari pukul 5 pagi sampai dengan pukul 7 pagi. Menuju Bukit Sikunir pengunjung harus melakukan trekking sekitar 25 sd 30 menit dengan menanjak. Trekking dapat dimulai dari jam 3 atau 4 pagi.

2. Batu Ratapan Angin

Batu Ratapan Angin berada di Jl Dieng Theater, Dieng, Kejajar, Wonosobo. Untuk harga tiketnya juga cukup terjangkau, yakni hanya Rp10.000 per orang. Hal yang paling menarik adalah menikmati pemandangan dengan latar belakang Telaga Pengilon dan Telaga Warna. Selain itu menikmati keindahan dua buah batu besar yang berdampingan dan terletak di atas bukit sekitar Dieng Plateu Theatre.

3. Candi Arjuna

Candi Arjuna berdekatan dengan Telaga Warna Dieng. Untuk harga tiketnya hanya Rp15.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp30.000 untuk wisatawan asing. Hal yang menarik adalah menikmati keindahan Candi Arjuna yang bersejarah.

4. Kawah Sikidang

Kawah Sikidang berada di Desa Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara. Harga tiket masuk Kawah Sikidang hanya Rp10.000 per orang. Kawah Sikidang merupakan lapangan perkawahan di Dataran Tinggi Dieng yang berada paling dekat dengan kawasan percandian Dieng, mudah diakses dan dinikmati karena terletak di tanah datar, sehingga juga menjadi kawah yang paling dikunjungi wisatawan. Kawah Sikidang merupakan kawah aktif terbesar yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Kawah ini memiliki satu telaga air panas kecil dengan air yang selalu mendidih dan lapangan celah gas dengan titik-titik yang selalu berpindah-pindah di dalam suatu lapangan seluas lebih kurang 4 hektare. Dari karakter inilah namanya berasal, karena penduduk setempat melihatnya seperti kijang (kidang dalam bahasa Jawa) yang melompat-lompat. Dari sisi geologi, kawah ini tergolong muda. Catatan letusan freatik terakhir terjadi pada tahun 1981. (Wikipedia)

5. Tuk Bimolukar

Berlokasi di Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Tuk Bimo Lukar merupakan petirtan berupa kolam berukuran 5×2,5×1. Petirtaan kuno dari masa Mataram Hindu ini mata airnya dipercaya sebagai titik awal Kali Serayu. Bangunan di mata air ini terdiri dari tiga undakan yang berhiaskan relief. Undakan paling atas menjadi bagian yang suci. Di bagian ini, terdapat tempat untuk menaruh sesaji. Di bawahnya, terdapat sebuah kolam yang menampung air. Sementara, pada bagian paling bawah terdapat dua buah pancuran.

Di bawah pancuran inilah masyarakat sekitar serta pengunjung mencuci muka mereka, atau bahkan mandi. Ada kepercayaan di masyarakat sekitar mengenai mata air ini. Mencuci muka atau mandi di tempat ini dipercaya dapat membuat awet muda. (Dieng.travel)

6. Kuliner Mie Ongklok

Mie Ongklok merupakan makanan khas dari Wonosobo. Jika sedang berkunjung ke Wonosobo, kamu akan banyak menemukan Mie Ogklok.

Dikutip dari Kedai Mie Ongklok Wonosobo, Mie (atau bakmi) Ongklok adalah mie rebus khas kota Wonosobo dan sekitarnya. Mie rebus ini dibuat dengan racikan khusus menggunakan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh. Mie ini banyak dijajakan di berbagai warung dan rumah makan di kota tersebut. Pendampingnya biasanya adalah sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu.

Kuyy berkunjung ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia.

Leave a Comment