Haloo Sobat Marhatahata,,,
Kali ini saya akan nge-share pengalaman haji furoda dari Mbak Tri Widayanti (Tiwi) (facebook : Tri Widayanti (Tiwi)). Semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat untuk kita semua.
Cekidooot,,,,,
Akhirnya tepar juga abi setelah seharian jalan lebih dari 20km tanpa berhenti. MasyaAllah…
Buat temen temen yang mempertimbangkan mau berhaji, saran saya berhaji reguler atau berhaji plus yang diselenggarakan oleh pemerintah. Karena apa? Karena jelas fasilitasnya 😊
Kami nih haji furoda, nilainya antara 250-350 juta, sesungguhnya ini bukan haji VIP. Wkwkwkwk… baru tau ternyata haji furoda dengan fasilitas semahal itu, ternyata lebih mirip haji mandiri atau backpackeran.
Alhamdulillah nya saya dan suami sudah terbiasa backpackeran ke negara orang lain, kebayang gag sih kalau gag terbiasa?
Atau misal anaknya pengen ngasih fasilitas terbaik buat orangtuanya dengan haji furoda, ternyata yang terjadi sebaliknya. Allah…
Saya mengira haji furoda itu tinggal duduk manis, semua fasilitas ada. Ya macam kita umroh bintang 5 itu. Tinggal fokus aja ke ibadah. Ternyata ini berbeda.
Ya Allah untungnya saya berhaji dengan temen temen saya sendiri yang umurnya masih muda muda, masih kuat secara fisik, masih bisa kuat berjalan. Gag kebayang kalau para orangtua. Huhu…
Kita ini haji furoda, semuanya serba mandiri. Sampai pengurusan administrasi saat berada di Saudi juga kami urus sendiri, dari kartu identitas sampai dapat maktab (tempat tinggal selama haji di Mina dan Arafah)
Kalau haji dari pemerintah, kita tinggal duduk manis karena udah ada yang mengurusi, banyak panitia yang terlibat, banyak transportasinya, jelas kegiatannya apa.
Sedangkan haji furoda, kita harus rebutan bis sama negara lain yang akhirnya butuh berjam jam untuk mengantri. Gag jelas fasilitasnya. Dan kami harus jalan kemana mana karena gag ada transportasi nya yang disediakan. Kalau kemana mana naik taksi yang luar biasa tarifnya. Harus keluar uang terus.
Nah kecuali temen temen daftar haji di Travel besar macam Dream Tour, Maxtour, Shafira. Itu bener bener VVIP. Memang bagussss. Karena setara juga dengan harganya yang 500 jutaan per orang.
Kalau hanya punya budget 250-350 juta. Ya siap siap luntang lantung kemana mana sendiri.
Apalagi yang luar biasanya maktab nya paling jauhhhh. Misal jarak maktab ke lempar jumroh aja 16km. Dan kita harus jalan kaki. Yesss jalan kaki 3 jam.
Setiap hari kami jalan kaki kesana kemari. Mau naik taxi gag bisa karena jalan ditutup dimana mana. Pilihannya hanya satu. Jalan kaki. Kalau haji pemerintah ada bus resmi, kami gag ada.
Semalam kami berjalan kurang lebih 5 jam tanpa berhenti. Berhenti saat minum aja. Karena pasti di usir sama para polisi ” Ya Hajj, Ya Hajj!!!”. Gitu terussss selama 5 jam. Sampai gag tau kita berhentinya kapan, karena disuruh jalan terus.
Akhirnya tumbang juga mas Tiyo. Demam tinggi karena kecapekan.
Yang punya pikiran kayak saya tentang haji furoda, mulai hari ini diubah pikirannya. Haji furoda hanya menang di waktu aja, gag perlu antri. Tapi jangan tanya fasilitas. MasyaAllah tabarakallah…
Haji reguler aja maktabnya deket deket dengan tempat yang mau di tuju. Sedangkan kami nih, semua haji furoda harga segitu, maktabnya jauh jauh. Kamu
bayar segitu ya artinya siap siap jadi backpackeran .
Saran dari saya pribadi, kalau gag mau nunggu lama, maka pakai haji plus dari pemerintah saja. Nunggu 5 tahun, tapi jelas semuanya. Jelas fasilitasnya, jelas disini kegiatannya apa, jelas jadi haji resmi indonesia dan jelas juga harganya. Justru harganya lebih murah dari furoda. Gelangnya juga beda sama kami yang furoda. Walaupun ada banyak panitia indonesia, kita mah gag masuk hitungan untuk di urusi. Urus diri masing masing 🫢
Ya kayak semalam, jalan 5 jam tanpa berhenti. MasyaAllah tabarakallah…
Yahhh gitu gambaran singkatnya kalau mau haji furoda, next mau nyeritain yang lainnya lagi.
Kalau mau haji secara langsung, langsung berangkat, bisa pakai furoda dengan nilai ratusan juta. Tapi siap siap backpackeran aja. Fisik, tenaga dan pikiran bener bener disiapin.
Kalau mau tenang, fasilitas semuanya ada. Setidaknya jalan gag perlu terlalu jauh karena ada bus kemana mana, maktab deket kemana mana. Tapi masa tunggu nya agak lama. Maka bisa pilih haji Reguler bisa 20 tahunan, haji plus 5 tahunan.
So, tinggal pilih mana? Kalau kuat dan mau ribet coba furoda. Kalau pengen duduk manis tinggal fokus beribadah maka pilih yang penyelenggaranya pemerintah resmi Indonesia.
Semoga bermanfaat 😊
Tri Widayanti
NB : Saya tulis karena banyak yang gag tau tentang haji furoda. Saya browsing browsing juga gag nemu info tentang haji furoda. Saya gag mau temen temen nanti buta tentang informasi, padahal udah bayar mahal mahal
Sumber Cerita : Facebook Tri Widayanti
Sumber Foto Headline : suara.com