Puisi || Baling-Baling Bambu

Ia bercerita tentang hujan dan jutaan partikel kenangan yang ada di dalamnya,
Dan pada baling-baling bambu
Ia menetapkan harap
Semoga saja mega rindu yang menggunung akan bersua pada mahligai bahagia
.
“Namun bagaimana dengan liukan takdir?”
Ia bertanya pada dentuman suara hati kecilnya.
“Semoga saja semesta akan tetap bersahabat”
Ia teguhkan asa pada inti hati
.

Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Photo Credit IG : @rizkaardianalbs

Leave a Comment