November yang dingin,
Ia memiliki history yang layak untuk dikenang pada beberapa tahun silam,
Untaian memorynya sudah kubuatkan dalam folder yang istimewa yang kunamai “Kenangan”
.
“Bagaimana dengan november tahun ini?”
“Mungkin kalian bertanya, hahaha”
Semulanya, aku khawatir untuk melukis banyak kenangan,
Aku khawatir suatu saat ia akan mendatangkan rindu dalam inti hati, karena bagiku rindu itu suatu hal yang rumit untuk dijalani dan dipahami,
.
Namun, aku berdiskusi dengan diary yang mulai usang,
Katanya, aku harus melukis kenangan sebanyak-banyaknya,
Dimana pun, kapan pun, dengan siapa pun,
Katanya juga, aku harus banyak tersenyum pada semesta
Karena dengan senyuman semua hal yang rumit bisa menjadi lebih mudah untuk dijalani
.
“By the way,
Berbicara tentang kenangan,
Bukankah kita singgah di dunia untuk melukis kenangan?”
Kata diary yang mulai usang.
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti