Ini dia, Permainan Anak-anak 90-an di Indonesia

Haloo Sobat Marhatahata,,,

Permainan anak-anak tradisional di Indonesia sangat beragam dan memiliki nilai-nilai budaya serta kebersamaan. Berikut beberapa contoh permainan tradisional yang populer di kalangan anak-anak di Indonesia:

1. Congklak

  • Deskripsi: Permainan papan dengan lubang-lubang kecil yang diisi biji-bijian atau kerang kecil.
  • Tujuan: Mengumpulkan biji sebanyak-banyaknya di “rumah” masing-masing.
  • Manfaat: Melatih keterampilan berhitung dan strategi.

2. Engklek

  • Deskripsi: Permainan lompat-lompatan dengan pola kotak yang digambar di tanah.
  • Cara Main: Anak melempar “gaco” (batu kecil) dan melompat dengan satu kaki melewati kotak-kotak tanpa menyentuh garis.
  • Manfaat: Mengembangkan keseimbangan tubuh.

3. Lompat Tali

  • Deskripsi: Tali biasanya dibuat dari karet yang disambung panjang.
  • Cara Main: Pemain melompati tali yang diayunkan atau dipegang setinggi tertentu.
  • Manfaat: Meningkatkan koordinasi tubuh dan kebugaran.

4. Petak Umpet

  • Deskripsi: Permainan mencari dan bersembunyi. Satu pemain menjadi penjaga (pencari) sementara pemain lain bersembunyi.
  • Manfaat: Mengasah kemampuan berpikir cepat dan strategi.

5. Kelereng

  • Deskripsi: Permainan menggunakan kelereng kecil yang dimainkan di tanah atau permukaan datar.
  • Cara Main: Pemain saling menembak kelereng untuk mengenai kelereng lawan.
  • Manfaat: Melatih ketelitian dan keterampilan koordinasi tangan-mata.

6. Egrang

  • Deskripsi: Permainan berjalan menggunakan bambu panjang yang diberi pijakan kaki.
  • Manfaat: Menguji keseimbangan dan keberanian.

7. Bekel

  • Deskripsi: Permainan menggunakan bola kecil dan sejumlah biji bekel (biasanya dari logam).
  • Cara Main: Pemain melempar bola ke atas dan mengambil biji bekel sambil menangkap bola sebelum menyentuh tanah.
  • Manfaat: Melatih ketangkasan.

8. Benteng-bentengan

  • Deskripsi: Permainan beregu yang melibatkan strategi menyerang dan bertahan sambil menjaga “benteng” masing-masing.
  • Manfaat: Mengajarkan kerjasama tim dan strategi.

9. Galah Asin (Gobak Sodor)

  • Deskripsi: Permainan kelompok di mana satu tim menjaga garis dan mencegah lawan melewati garis tersebut.
  • Manfaat: Meningkatkan kebugaran dan kerjasama tim.

10. Ular Naga Panjang

  • Deskripsi: Permainan kelompok yang diiringi lagu anak-anak sambil berjalan berbaris melewati dua penjaga.
  • Manfaat: Menumbuhkan kebersamaan dan keceriaan.

Permainan-permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengandung nilai-nilai pendidikan seperti kerjasama, ketangkasan, dan kreativitas. Selain itu, permainan tradisional membantu anak-anak untuk aktif bergerak di luar ruangan. Apakah ada permainan tertentu yang ingin Anda ketahui lebih dalam? 😊

Sumber Foto Headline: Lompat tali – Kalurahan Sendangsari

Leave a Comment