Haloo Sobat Marhatahata,,,
Bandar Udara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution adalah fasilitas penerbangan yang terletak di Desa Sidojadi, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Bandara ini dibangun untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Mandailing Natal dan sekitarnya.
Pembangunan dan Fasilitas
Pembangunan bandara ini dimulai pada tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar. Bandara ini memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 1.450 meter dengan lebar 30 meter, yang mampu melayani pesawat jenis ATR 72. Selain itu, terdapat taxiway sepanjang 75 meter dengan lebar 15 meter, apron seluas 6.825 meter persegi, dan gedung terminal penumpang seluas 3.895 meter persegi yang dirancang dengan kapasitas 145 orang pada jam sibuk.
Peresmian dan Operasional
Bandara ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 4 Mei 2024. Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan menyatakan bahwa kehadiran bandara ini diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi daerah, khususnya di sektor pertambangan, perkebunan, dan pariwisata.
Pada 11 Januari 2025, Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution memulai penerbangan perdananya dengan rute Mandailing Natal menuju Medan. Penerbangan ini diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan yang sebelumnya memakan waktu 5-10 jam melalui jalur darat.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Dengan beroperasinya bandara ini, diharapkan terjadi peningkatan arus wisatawan dan investasi ke Mandailing Natal. Selain itu, bandara ini juga diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas bagi distribusi produk lokal ke pasar yang lebih besar, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Informasi Tambahan
Bandara ini dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Fasilitas umum yang tersedia di bandara ini antara lain area parkir, layanan pelanggan, fasilitas untuk difabel, mushola, ruang menyusui, taman, dan toilet.
Harga Tiket
Sebagai informasi tambahan, tipe pesawat yang beroperasi ini adalah Cessna Grand Caravan berkapasitas 10 penumpang dengan harga tiket Medan-Madina sebesar Rp 707.210. Madina-Medan Rp 594.560.
Adapun harga tiket yang dipatok untuk penerbangan Medan-Madina adalah Rp707.210,- dan Madina-Medan Rp594.560. Sementara biaya bagasi, gratis untuk 1 handcarry/tas tenteng/barang ke kabin seberat 1 sampai 15 Kg. Bagasi berbayar sebesar Rp 20.000 per Kg (maksimal 50kg) untuk penerbangan kurang dari 1 jam.

Dengan adanya Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, diharapkan mobilitas masyarakat dan barang di wilayah Mandailing Natal dan sekitarnya menjadi lebih efisien, serta membuka peluang baru bagi pengembangan potensi daerah.
Sumber:
Bandar Udara: JENDERAL BESAR ABDUL HARIS NASUTION – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Bandar Udara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Foto: