Puisi ~ Menata Hati

Menata Hati

Sembari menata hati,
Dan kagum yang telah tersusun rapi,
Pada ruang istimewa yang jauh di dalam palung rasa,
Aku mencoba kembali tuk mengenang lukisan memory tentang kita,
Lukisan hangat,
Kisah yang telah lama adanya,
Bahkan senja dan mentari,
Sepertinya sudah bosan dengan ceritaku yang hanya tentang kamu saja,
.
Lalu,
Pada masa yang berjarak,
Dan belum terurai oleh waktu,
Sepertinya,
Gerimis dan halilintar tak juga menghapus rasaku,
Begitu juga dengan waktu,
Ia masih saja sering bercerita tentang kamu,
Juga kisah kita,
Hingga,
Bagaimana mungkin jika,
Aku tidak merindukanmu?
.
Meski kita tak ada temu,
Kamu adalah kagum yang sering ku ceritakan pada pagi,
Seperti yang sudah lama kamu tahu jika,
Aku kagum,
Dan jatuh cinta dengan pagi.
.
.
Cipt: Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment