Saat angin membawakan segenggam kalimat tanya,
Tentang rindu, lara dan mimpi,
Yang alunannya menari-nari bersama pelepah pohon Palem di tepi jalan,
Aku sejenak terdiam,
Lalu menuliskan segenggam harap pula,
Yang kuterbangkan melalui angin sore ini,
Aku juga bilang,
Kalau rinduku sudah menggunung,
Aku ingin sekali temu,
Kalau tentang mimpi,
Semoga dalam masa yang tidak lama lagi,
Aku segera bisa melanjutkan studi di negeri empat musim itu.
.
Cipt: Ahmad Zubeir Rangkuti