Haloo Sobat Marhatahata,,,
Batak Mandailing (Surat Batak: ᯄᯞᯄ᯦᯲ᯅᯖᯄᯱ᯲ᯔᯉ᯲ᯑᯤᯞᯪᯰ, transliterasi: Halak Batak Mandailing; lazim disebut sebagai Mandailing) merupakan salah satu kelompok etnik pribumi yang menghuni daerah selatan Provinsi Sumatera Utara. Mereka pernah berada di bawah pengaruh Kaum Padri dari Minangkabau, sehingga secara kultural etnis ini dipengaruhi oleh budaya agama Islam.[2] Sebagian kecil etnis ini juga bermukim di Selangor dan Perak, Semenanjung Malaysia.
Secara etimologi, nama Mandailing berasal dari kata “Mandala Holing”, yakni sebuah federasi yang pernah hadir di daerah Tapanuli Selatan pada abad ke-12. Kata ini tertera dalam Surat Tumbaga Holing (Serat Tembaga Kalinga). Sebagian sosiolog juga berpendapat bahwa asal kata Mandailing berasal dari kata “mande hilang” dari bahasa Minangkabau yang berarti “ibu yang hilang”.[3]
Daftar Marga Mandailing:
- Babiat
- Batubara
- Baumi
- Dalimunte
- Daulay
- Harahap
- Hasibuan
- Lintang
- Lubis
- Mardia
- Matondang
- Nasution
- Parinduri
- Pulungan
- Rambe
- Rangkuti
- Tanjung
Semoga bermanfaat…!
Sumber:
Suku Mandailing – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
- viva.co.id Didata Malaysia, Tor-tor Tetap Milik Tapanuli Diarsipkan 2012-07-21 di Archive.is
- ^ Lompat ke:a b Christine Dobbin, Islamic Revivalism in a Changing Peasant Economy: Central Sumatra, 1784–1847; 1983
- ^ Edi Nasution, Tulila: muzik bujukan Mandailing, 2007