Jenis Hantu dari Berbagai Negara

Haloo Sobat Marhatahata,,,

Berbagai negara memiliki cerita rakyat dan mitologi mereka sendiri yang melibatkan makhluk gaib atau hantu. Masing-masing negara memiliki jenis hantu yang unik dengan karakteristik dan latar belakang budaya yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis hantu terkenal dari berbagai negara di dunia:

1. Jepang – Yūrei (ユーレイ)

  • Deskripsi: Yūrei adalah hantu dalam budaya Jepang yang sangat mirip dengan hantu dalam tradisi Asia Timur lainnya. Biasanya, yūrei digambarkan sebagai sosok perempuan dengan wajah pucat, rambut panjang yang terurai, mengenakan pakaian putih (yang sering kali merupakan pakaian kematian), dan berjalan tanpa suara. Hantu ini sering kali dianggap sebagai jiwa yang belum tenang karena kematian yang tidak wajar atau perasaan dendam yang belum terselesaikan.
  • Contoh: Salah satu hantu yūrei yang paling terkenal adalah Okiku, seorang wanita yang dibunuh dan kemudian menjadi hantu yang menuntut balas.

2. Meksiko – La Llorona

  • Deskripsi: La Llorona atau “Wanita Menangis” adalah hantu perempuan dalam cerita rakyat Meksiko. Ia digambarkan sebagai wanita yang mengenakan gaun putih dan sering terlihat menangis di dekat sungai atau badan air lainnya. Legenda mengatakan bahwa ia adalah seorang ibu yang telah membunuh anak-anaknya dan dihukum untuk mengembara mencari mereka hingga akhir zaman.
  • Makna: La Llorona sering kali menjadi simbol dari rasa penyesalan dan hukuman abadi atas dosa.

3. Amerika Serikat – The Bell Witch

  • Deskripsi: The Bell Witch adalah salah satu legenda hantu paling terkenal di Amerika Serikat, berasal dari Tennessee. Hantu ini dianggap sebagai roh seorang wanita bernama Kate Batts yang menyiksa keluarga Bell pada awal abad ke-19. Kejadian tersebut melibatkan suara-suara aneh, gangguan fisik, dan penampakan yang mengganggu anggota keluarga Bell selama bertahun-tahun.
  • Makna: Kisah ini menunjukkan ketegangan antara keluarga Bell dan Kate Batts serta digambarkan sebagai peringatan tentang kekuatan tak terlihat dan pembalasan.

4. Inggris – The Grey Lady

  • Deskripsi: The Grey Lady adalah nama yang digunakan untuk menggambarkan banyak hantu perempuan yang muncul di kastil atau rumah tua di Inggris. Salah satu yang paling terkenal adalah hantu yang muncul di Kastil Hampton Court, yang dikenal dengan julukan The Grey Lady. Hantu ini dipercaya adalah roh seorang wanita yang meninggal di tempat tersebut karena alasan yang tragis atau tidak wajar.
  • Makna: The Grey Lady sering kali diasosiasikan dengan kisah-kisah cinta yang hilang atau tragedi yang tak terungkapkan.

5. Thailand – Phi Tai Hong (ผีตายโหง)

  • Deskripsi: Dalam budaya Thailand, Phi Tai Hong adalah hantu orang yang meninggal dengan cara yang tragis atau tidak wajar, seperti bunuh diri, kecelakaan, atau kematian yang menyakitkan. Hantu ini sangat marah dan sering kali muncul dengan penampilan yang mengerikan. Mereka diyakini mengganggu orang yang tidak menghormati mereka.
  • Makna: Hantu ini mengajarkan pentingnya rasa hormat terhadap kehidupan dan kematian yang terjadi secara tidak wajar.

6. China – Hungry Ghost (餓鬼, È Guǐ)

  • Deskripsi: Hungry Ghost adalah roh jiwa yang tidak mendapatkan persembahan atau tidak diperlakukan dengan baik setelah kematian. Dalam budaya Tiongkok, mereka digambarkan sebagai roh yang kelaparan dan menderita, dengan perut besar yang tidak bisa terisi. Hungry Ghost sering muncul selama festival seperti Festival Hantu Lapar yang dirayakan untuk menghormati roh nenek moyang.
  • Makna: Ini adalah simbol ketamakan dan pentingnya memberikan penghormatan yang layak kepada orang yang telah meninggal.

7. Indonesia – Pocong

  • Deskripsi: Pocong adalah hantu dalam cerita rakyat Indonesia yang terkenal dengan penampilannya yang menyeramkan. Hantu ini biasanya digambarkan sebagai mayat yang dibungkus kain kafan dengan tali pengikat di kepala dan kaki. Hantu pocong sering digambarkan meloncat-loncat karena ikatan yang membatasi gerakannya.
  • Makna: Pocong sering dianggap sebagai simbol dari dosa yang belum selesai atau jiwa yang belum tenang setelah kematian.

8. Korea Selatan – Cheonyeo Gwisin (처녀귀신)

  • Deskripsi: Cheonyeo Gwisin adalah hantu perempuan muda yang meninggal dalam keadaan tragis atau tidak wajar, seperti bunuh diri karena cinta atau kematian prematur. Hantu ini sering muncul dengan wajah yang pucat dan pakaian yang robek, serta memancarkan aura kesedihan dan dendam.
  • Makna: Dalam budaya Korea, hantu ini sering digunakan untuk menggambarkan perasaan tidak terungkapkan dan ketidakadilan yang dirasakan oleh perempuan.

9. Filipina – Aswang

  • Deskripsi: Aswang adalah makhluk mitologis dalam cerita rakyat Filipina yang dapat berubah bentuk. Mereka biasanya digambarkan sebagai hantu atau vampir yang suka menghisap darah atau memakan daging manusia, terutama bayi. Mereka sering kali berwujud manusia pada siang hari dan berubah menjadi makhluk menakutkan pada malam hari.
  • Makna: Aswang adalah simbol dari ketakutan terhadap sesuatu yang tidak tampak, serta peringatan tentang bahaya yang mengintai di malam hari.

10. Skotlandia – The Kelpie

  • Deskripsi: The Kelpie adalah makhluk air dalam mitologi Skotlandia yang biasanya digambarkan sebagai kuda besar dengan kekuatan magis. Meskipun terlihat seperti kuda biasa, Kelpie dipercaya bisa menarik manusia ke dalam air untuk menenggelamkan mereka.
  • Makna: Cerita tentang Kelpie sering kali digunakan untuk menakut-nakuti anak-anak agar tidak bermain dekat air yang berbahaya.

Kesimpulan

Hantu dan makhluk gaib sangat dipengaruhi oleh budaya dan tradisi lokal masing-masing negara. Setiap negara memiliki cerita unik yang diwariskan turun-temurun, dan hantu-hantu ini sering kali mencerminkan nilai-nilai, ketakutan, dan kepercayaan yang ada di masyarakat tersebut. Hantu-hantu ini sering kali berfungsi sebagai peringatan moral atau cara untuk menjelaskan fenomena yang tidak dapat dijelaskan oleh pengetahuan manusia pada zaman itu.

Berikut adalah beberapa referensi dan sumber yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis hantu dari berbagai negara:

  1. Japan – Yūrei (ユーレイ):
    • Hicks, D. (2005). “Ghosts of Japan: Yūrei and the Supernatural in Japanese Folklore.” Asian Folklore Studies.
    • Shimada, K. (2010). “Japanese Ghosts and Demons: Art of the Supernatural.” Tuttle Publishing.
  2. Mexico – La Llorona:
    • Miller, L. (1996). “La Llorona: Myth, Memory, and the Politics of Transnationalism.” The Americas, 53(4).
    • Benavides, E. (2001). “The Legend of La Llorona in Mexico.” Mythical Legends of Mexico.
  3. United States – The Bell Witch:
    • Dupuy, L. (2015). “The Bell Witch: A History of the Haunting.” Journal of Southern History.
    • Becknell, W. (2007). “The Bell Witch Legend: A History.” University Press of Kentucky.
  4. United Kingdom – The Grey Lady:
    • Schofield, M. (2006). “Haunted Castles of Britain and Ireland.” The History Press.
    • Harris, B. (2014). “The Ghosts of Hampton Court.” The Royal Collection Trust.
  5. Thailand – Phi Tai Hong (ผีตายโหง):
    • Lai, S. (2011). “Thai Ghosts: Cultural Influences and Superstitions.” Thai Cultural Journal.
    • Baker, C. (2009). “The Haunted Traditions of Thailand.” Thai Folklore and Mythology.
  6. China – Hungry Ghost (餓鬼, È Guǐ):
    • Baker, C. (2012). “Hungry Ghosts and Ancestor Worship in China.” Journal of Chinese Religion and Folklore.
    • Hwang, K. (2007). “Hungry Ghost Festival and Chinese Cultural Traditions.” Chinese Studies Review.
  7. Indonesia – Pocong:
    • Gustaman, B. (2017). “Pocong: A Cultural and Religious Perspective on Indonesian Ghosts.” Southeast Asian Folklore Studies.
    • Anggoro, D. (2015). “The Folklore of the Pocong and Indonesian Urban Legends.” Indonesian Folklore Journal.
  8. South Korea – Cheonyeo Gwisin (처녀귀신):
    • Lee, S. (2010). “The Virgin Ghost of Korea: A Cultural Interpretation.” Journal of Korean Folklore.
    • Kim, J. (2015). “Cheonyeo Gwisin: The Young Female Ghost of Korea.” Korean Studies.
  9. Philippines – Aswang:
    • De la Cruz, J. (2012). “The Myth of Aswang: Filipino Monsters and the Supernatural.” Philippine Folklore and Myths.
    • Teehankee, E. (2008). “Aswang in the Philippine Mythological Tradition.” Asian Mythology Journal.
  10. Scotland – The Kelpie:
  • Macdonald, D. (2014). “The Kelpie and Other Scottish Water Spirits.” Scottish Folklore and Mythology.
  • Campbell, J. (2001). “The Mythology of Scotland: The Kelpie.” Folklore of the Celtic Nations.

Setiap sumber ini memberikan pengetahuan lebih dalam tentang jenis-jenis hantu yang berasal dari tradisi dan cerita rakyat masing-masing negara. Buku dan artikel ini berfungsi sebagai referensi untuk menggali lebih jauh mengenai peran budaya dalam membentuk pemahaman kita tentang makhluk gaib dan hantu dalam cerita rakyat global.

Foto:

10 Hantu Terseram di Dunia, Kamu Berani? – Best Seller Gramedia

Leave a Comment