Jenis-Jenis Kerupuk di Indonesia: Renyahnya Cita Rasa Nusantara

Haloo Sobat Marhatahata,,,

Kerupuk adalah salah satu camilan atau pelengkap makanan yang sangat populer di Indonesia. Rasanya gurih dan teksturnya renyah, membuat kerupuk jadi pelengkap sempurna untuk berbagai hidangan — dari nasi goreng hingga soto. Menariknya, setiap daerah di Indonesia memiliki jenis kerupuk khasnya sendiri. Berikut adalah beragam jenis kerupuk yang bisa kamu temui di Nusantara:


🍤 1. Kerupuk Udang

Salah satu jenis kerupuk paling umum dan ikonik di Indonesia. Terbuat dari campuran udang, tepung tapioka, dan bumbu. Berwarna putih kekuningan dan biasanya berbentuk bulat pipih besar. Populer sebagai camilan maupun pelengkap makanan seperti nasi goreng atau lontong sayur.


🐟 2. Kerupuk Ikan

Mirip dengan kerupuk udang, namun menggunakan ikan sebagai bahan utama (misalnya ikan tenggiri, bandeng, atau gabus). Kerupuk ini banyak ditemukan di daerah pesisir seperti Palembang dan Cirebon.


🍽️ 3. Kerupuk Kampung / Kerupuk Putih

Kerupuk tradisional yang sering dijual dalam bentuk mentah dan digoreng sendiri di rumah. Berwarna putih atau merah muda, ringan, dan renyah, biasa menjadi pelengkap nasi.


🥠 4. Kerupuk Melarat (Cirebon)

Dikenal karena digoreng tanpa minyak, melainkan menggunakan pasir panas. Umumnya berwarna-warni dan disajikan dengan sambal asam pedas khas Cirebon. Unik, karena tidak berminyak sama sekali.


🥬 5. Kerupuk Kulit (Rambak)

Terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang dikeringkan dan digoreng hingga mengembang. Rasanya gurih dan agak kenyal. Banyak dijumpai di Jawa Tengah dan Yogyakarta, sering juga disajikan dalam masakan seperti krecek.


🌶️ 6. Kerupuk Jangek (Minangkabau)

Mirip dengan kerupuk kulit, namun berasal dari Sumatra Barat dan sering dijadikan pelengkap makanan Padang. Teksturnya lebih keras, cocok dicelup ke kuah rendang atau gulai.


🌾 7. Emping Melinjo

Kerupuk khas Indonesia yang terbuat dari biji melinjo yang ditumbuk dan dikeringkan, lalu digoreng. Rasanya agak pahit, tapi justru itu yang membuat emping digemari — sering dijadikan pelengkap soto, rawon, atau nasi uduk.


🌽 8. Kerupuk Gendar / Karak

Dibuat dari nasi yang dikeringkan lalu digoreng hingga mengembang. Banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Rasanya khas karena berasal dari nasi, sering dijadikan teman makan pecel atau sayur lodeh.


🍠 9. Keripik Singkong & Keripik Tempe (sering dianggap kerupuk)

Meskipun secara teknis termasuk keripik, banyak orang menganggap ini sebagai varian kerupuk. Terbuat dari singkong atau tempe yang diiris tipis dan digoreng. Keripik tempe khas Malang sangat terkenal, sedangkan keripik singkong balado populer di Sumatera Barat.

Kerupuk bukan sekadar pelengkap makanan, tapi juga bagian dari identitas kuliner Indonesia. Dari yang digoreng dengan pasir hingga yang berbahan kulit atau melinjo, setiap jenis kerupuk mencerminkan kekayaan budaya dan cita rasa lokal.

Leave a Comment