Haloo Sobat Marhatahata
Lalapan adalah salah satu hidangan khas Indonesia, terutama dari daerah Sunda, yang sering disajikan sebagai pendamping nasi dan lauk-pauk. Lalapan terdiri dari berbagai macam sayuran mentah yang segar, yang biasanya disajikan dengan sambal untuk memberikan rasa pedas dan gurih. Selain menyegarkan, lalapan juga kaya akan kandungan vitamin dan serat. Berikut adalah beberapa jenis lalapan Sunda yang paling populer dan sering dijumpai dalam hidangan khas Sunda.
1. Daun Kemangi
Daun kemangi adalah salah satu jenis lalapan yang paling terkenal di Indonesia, terutama di daerah Sunda. Daun ini memiliki aroma khas yang segar dan sedikit pedas. Kemangi sering disajikan sebagai pelengkap nasi dan sambal, serta cocok untuk dimakan bersama ikan goreng atau ayam bakar. Selain memberikan rasa segar, kemangi juga dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu pencernaan dan mengatasi masalah bau badan.
Ciri khas: Aromanya harum dan segar, memberikan rasa pedas dan sedikit minty.
2. Mentimun
Mentimun adalah salah satu lalapan yang paling umum ditemui di hampir semua hidangan Sunda. Mentimun dipotong tipis-tipis atau dibelah, dan sering disajikan mentah sebagai pelengkap nasi, sambal, atau lauk lainnya. Mentimun memiliki rasa yang sangat segar dan sedikit manis, serta kandungan air yang tinggi, menjadikannya sangat menyegarkan.
Ciri khas: Segar, renyah, dan menenangkan dengan kandungan air yang tinggi.
3. Selada
Selada juga merupakan lalapan yang sering disajikan dalam masakan Sunda. Daun selada yang segar memberikan rasa renyah dan sedikit manis. Biasanya, selada dimakan mentah dengan sambal atau sebagai pelengkap nasi goreng, ikan bakar, atau ayam goreng. Selada sangat kaya akan air dan rendah kalori, membuatnya menjadi pilihan sehat sebagai pelengkap makanan.
Ciri khas: Renyah dan segar, dengan rasa ringan dan sedikit manis.
4. Kacang Panjang
Kacang panjang adalah salah satu jenis lalapan yang sering dijumpai di daerah Sunda. Kacang panjang yang segar dipotong-potong kecil dan biasanya disajikan mentah bersama sambal atau lauk lainnya. Rasanya yang agak manis dan teksturnya yang renyah membuat kacang panjang menjadi pelengkap yang menyegarkan dalam hidangan.
Ciri khas: Renyah, sedikit manis, dan menambah tekstur dalam lalapan.
5. Terong
Terong ungu atau terong bali sering kali digunakan sebagai lalapan dalam hidangan Sunda. Terong dipotong tipis-tipis dan disajikan mentah atau kadang-kadang dipanggang terlebih dahulu agar memberikan rasa yang lebih gurih. Terong memiliki tekstur lembut dan rasa yang agak pahit, tetapi sangat enak jika dipadukan dengan sambal.
Ciri khas: Lembut, sedikit pahit, dan menyatu dengan sambal.
6. Daun Singkong
Daun singkong merupakan lalapan yang juga sangat digemari dalam masakan Sunda. Daun singkong muda, yang direbus sebentar, sering disajikan sebagai lalapan dengan sambal terasi atau sambal tomat. Rasanya yang gurih dan sedikit pahit membuat daun singkong menjadi pelengkap yang sangat pas untuk hidangan berat seperti ikan bakar atau pepes.
Ciri khas: Gurih dan sedikit pahit setelah direbus.
7. Tauge (Kecambah)
Tauge, atau kecambah, sering dijadikan lalapan di masakan Sunda. Tauge yang segar memiliki rasa yang renyah dan sedikit manis. Biasanya, tauge dimakan mentah sebagai pelengkap nasi, sambal, atau hidangan lainnya. Selain rasa segarnya, tauge juga kaya akan kandungan vitamin C dan protein.
Ciri khas: Renyah, segar, dan sedikit manis.
8. Pucuk Paku (Pakis)
Pucuk paku adalah daun muda dari tanaman pakis yang sering dimanfaatkan sebagai lalapan dalam masakan Sunda. Pucuk paku biasanya direbus sebentar agar lebih lembut dan kemudian disajikan dengan sambal. Rasanya yang khas dan sedikit pahit membuat pucuk paku menjadi pilihan lalapan yang unik dan menyegarkan.
Ciri khas: Sedikit pahit, segar, dan sering direbus.
9. Bunga Papaya
Bunga papaya adalah lalapan yang cukup unik dan hanya dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Bunga papaya yang masih muda biasanya direbus dan kemudian disajikan dengan sambal atau lauk lainnya. Rasanya agak pahit dan memiliki tekstur yang lembut namun kenyal, menjadikannya pelengkap yang berbeda dalam hidangan.
Ciri khas: Pahit, lembut, dan memiliki tekstur kenyal.
10. Labu Siam
Labu siam yang masih muda sering kali dipotong tipis dan dijadikan lalapan di masakan Sunda. Rasanya yang manis dan sedikit gurih membuat labu siam cocok dipadukan dengan sambal terasi atau sambal tomat. Selain itu, labu siam juga kaya akan kandungan serat yang baik untuk pencernaan.
Ciri khas: Manis, sedikit gurih, dan renyah.
Kesimpulan
Lalapan Sunda merupakan hidangan yang sederhana namun sangat menyegarkan. Berbagai jenis sayuran segar, seperti kemangi, mentimun, selada, kacang panjang, dan terong, tidak hanya memperkaya cita rasa hidangan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Ditambah dengan sambal yang pedas dan gurih, lalapan Sunda menjadi pelengkap yang tidak bisa dilewatkan dalam masakan Sunda. Setiap jenis lalapan memiliki ciri khas rasa yang berbeda, memberikan pengalaman kuliner yang variatif dan menyenangkan setiap kali dinikmati.
Foto:
3 Cara Siapkan Lalapan Tetap Segar ala Restoran Sunda, Tips untuk Usaha (SHUTTERSTOCK/Ade Lukmanul Hakimmm)