Puisi || Kehilangan

Bukannya benci dengan kehilangan,
Hanya saja rasanya ia sangat berat untuk ditempatkan dalam sebuah rasa,
Apalagi kita sudah menjalani banyak hal mulai dari 0,
Kita mengelilingi beberapa kota, menyelesaikan tugas hingga larut malam,
suka duka juga canda tawa kita jalani bersama-sama,
Ya, semuanya kita lakukan
Untuk mencapai sebuah cita-cita yang mulia,
.
Sepertinya kita sudah dijebak oleh rasa sayang, cinta, persahabatan, juga kekeluargaan,
Hingga ia telah menjadi milyaran untaian memory yang hangat, dan layak untuk dikenang,
Aku pribadi menyimpannya dalam ruang hati yang paling istimewa
.
Namun, satu hal yang harus kita sadari bahwa,
Pada dasarnya kita hanyalah manusia yang singgah di sebuah rumah, kota, negara, bahkan di dunia ini pun kita hanya singgah bukan?…
.
Dipersinggahan itu sudah selayaknya kita membuat kenangan manis, juga menaburkan milyaran benih kebaikan sebagai amal kita menuju surga-Nya,
.
Dan bagimu, seseorang yang senyumnya cukup hangat, namun menahan sedih karena kepergianku kala itu (di photo ini),
Terima kasih telah mewarnai kami dengan milyaran kenangan yang manis,
Terima kasih juga telah menaburkan milyaran benih kebaikan, Insya Allah ia akan menjadi triliunan pahala kebaikan untukmu, bahkan berlipat ganda, Aamiiin yaa Rabb,,,
Karena kita adalah makhluk yang berasal dari surga, dan sudah selayaknya kita kembali ke surga
.

Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment