Haloo Sobat Marhatahata,,,
Lezat, Merakyat, dan Bikin Kangen!
Blitar tidak hanya terkenal sebagai kota kelahiran Bung Karno, tetapi juga memiliki beragam kuliner khas yang menggugah selera. Rasanya yang autentik dan harganya yang terjangkau membuat kuliner Blitar layak masuk daftar incaran setiap wisatawan yang berkunjung.
Berikut beberapa kuliner khas Blitar yang wajib kamu coba:
1. Pecel Blitar
Pecel adalah makanan khas Jawa Timur, dan Blitar punya versi tersendiri yang unik. Ciri khas Pecel Blitar terletak pada sambalnya yang kental, gurih, dan sedikit pedas. Disajikan dengan nasi, berbagai sayuran rebus, dan kadang dilengkapi rempeyek atau tempe goreng.
🌶 Rekomendasi: Pecel Mbok Bari (dekat alun-alun Blitar)
2. Soto Daging Bok Ireng
Soto khas Blitar ini menggunakan daging sapi dengan kuah bening yang kaya rempah. Cita rasanya ringan namun nikmat, cocok disantap kapan saja. Biasanya disajikan dengan nasi, sambal, dan kerupuk.
🥣 Lokasi terkenal: Soto Bok Ireng, Jl. Anggrek
3. Rujak Cingur Blitar
Rujak cingur di Blitar memiliki rasa bumbu petis yang khas dan cenderung lebih gurih. Disajikan dengan sayur, tahu, tempe, dan irisan cingur (hidung sapi), makanan ini menjadi favorit banyak warga lokal.
🍽 Rekomendasi: Rujak Cingur Mak Sur, Blitar Selatan
4. Nasi Ampok
Ini adalah makanan tradisional berbahan dasar jagung pipil yang dikukus dan disajikan seperti nasi. Biasanya disandingkan dengan sayur lodeh, sambal, dan ikan asin. Nasi ampok menggambarkan akar pangan lokal Blitar di masa lalu.
🌾 Cocok untuk kamu yang ingin mencoba kuliner jadul dan sehat!
5. Es Pleret
Minuman tradisional khas Blitar ini terbuat dari bola-bola tepung beras isi gula merah, disajikan dengan kuah santan dingin dan es batu. Rasanya manis, lembut, dan menyegarkan, cocok untuk pelepas dahaga saat siang hari.
🍧 Lokasi favorit: Pedagang keliling sekitar alun-alun atau pasar tradisional
6. Jenang Grendul
Jenang Grendul atau dikenal juga sebagai wedang ronde versi Blitar, berisi bola-bola ketan isi gula merah yang disajikan dalam kuah manis santan hangat. Teksturnya kenyal dan sangat cocok untuk dinikmati malam hari.
Penutup
Kuliner khas Blitar bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal cerita—kisah rakyat, tradisi, dan budaya yang terus hidup dari generasi ke generasi. Dari yang pedas hingga yang manis, dari yang berat hingga yang ringan, semuanya bisa kamu nikmati dengan harga bersahabat.
Jadi, kalau kamu ke Blitar, jangan hanya wisata sejarah, tapi juga wisata rasa!