Puisi || Memory di November yang Dingin

Hujan tak pernah reda,

Di siang dan malamnya,

Hati terasa galau,

Di selimuti oleh lika-liku hidup.

.

Waktu terus berputar,

Tanpa peduli dengan kegalauanku,

Aktifitas tetap terlaksana,

Untuk menggapai impian indah yang di rajut

Di November yang dingin,

.

Pada suatu malam gelap gulita,

Dingin menyergap seluruh badan,

Suara hujan bagai bebatuan di atas genteng,

Ada suatu kabar bahagia untukku,

Bahwa,

Aku berhasil meraih impian di November yang dingin itu,

.

Pagi hari hujan menyerbu bumi,

Aku pergi sekolah,

Basah,

Semua teman, guru-guruku mengucapkan selamat,

Atas keberhasilanku,

Terima kasih semua

Aku ucap dalam hati,

Sambil tersenyum dengan manisnya,

.

Sepertinya November yang dingin,

Bulan yang bersejarah tinggi

Untuk diriku.

Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Photo Credit IG : sesa_nasti21

Leave a Comment