Aku lelah menjadi pengagum rahasiamu,
aku lelah untuk berusaha lebih dekat denganmu,
Aku menyerah dengan semua fenomena rasa yang ada dalam hatiku,
Ditambah lagi, beberapa hari yang lalu aku melihatmu foto berdua dengan pacarmu,
Rasanya sungguh sakit,
Dan seketika saja hatiku pecah berkeping-keping,
Aku tidak bisa berkata apa-apa,
Aku sungguh merasa tak berdaya,
.
Mungkin aku yang salah,
Karena aku telah mengagumimu,
Aku yang salah karena berharap kamu juga merasakan hal yang sama denganku, mengagumiku juga,
Walau mungkin semesta berkata lain, bahwa kau tak ada sedikitpun rasa kagum denganku,
Dan seperti biasa, lagi dan lagi cintaku bertepuk sebelah tangan,
Entah sampai kapan,
.
Aku sering bertanya dalam hati kecil,
Diantara milyaran manusia,
Mengapa harus padanya aku kagum Tuhan?
Padahal kami masih baru jumpa,
Bagaimana pula dengan rinduku yang sudah menggunung untuknya?
Aku ingin mengakhiri rasa kagum ini Tuhan,
Aku juga ingin menghanyutkan semua rinduku tentang dia,
Aku ingin dia hanya kuanggap sebagai orang biasa, tanpa ada rasa kagum sedikit pun
.
Tuhan, sebenarnya aku ingin jatuh cinta dan dicintai,
Aku juga ingin rindu dan dirindui,
Namun, walau bukan saat ini yang tepat,
Aku yakin takdir dari-Mu adalah yang paling indah.
.
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti
Photo Credit IG : @pasidigisociety