Haloo Sobat Marhatahata,,,
Pada November 2022 yang lalu saya berkesempatan untuk melakukan perjalanan dinas ke Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara.
Perjalanan dari Jakarta ke Gunungsitoli dapat dilalui dengan 2 kali penerbangan atau transit di Bandara Kualanamu. Bandara Halim Perdana Kusuma atau Bandara Soekarno Hatta Jakarta ke Bandara Kualanamu ditempuh selama 2 jam 25 menit (transit 1 sd 2 jam), kemudian penerbangan dilanjutkan dengan pesawat ATR dari Bandara Kualanamu ke Bandara Binaka Gunungsitoli yang ditempuh selama 1 jam perjalanan.
Perjalanan dari Bandara Kualanamu ke Bandara Binaka Gunungsitoli cukup asyik yaa. Pemandangannya sangat bagus, terdapat Pengunungan, Danau Toba dan laut.
Sesampainya di Kota Gunungsitoli, kami dibawa oleh driver untuk makan siang di rumah makan halal. Bagi yang muslim, mencari makan halal disini memang hanya di tempat-tempat tertentu. Dikutip dari wikipedia, Kota Gunungsitoli mayoritas penduduknya beragama Protestan 79,18%.
Setelah makan siang, kami singgah sebentar ke minimarket untuk membeli beberapa cemilan dan minuman. Selanjutnya kami menuju Hotel untuk istirahat.
Hari kedua di Gunungsitoli, seharian kami melakakukan acara sosialisasi ke Masyarakat.
Hari ketiga jam 5 pagi, kami jalan menuju Bandara untuk berangkat ke Jakarta.
Oya ada banyak tempat wisata di Nias, beberapa diantaranya Pemukiman Rumah Adat Tradisional, Pantai Laowomaru, Pantai Sorake, Surga Selancar di Pulau Nias dan lainnya.
Orang nias juga wajahnya oriental, ketceh tentunya. Dikutip dari okezone.com, Penelitian terbaru mengungkap bahwa penduduk asli orang Nias berasal dari Taiwan. Ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan seorang ahli genetika, Manis van Houven.
Alhamdulillah, perjalanan ke Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara cukup mengesankan.