Pengalaman Menginap di Hotel JW Marriot Medan (Part 1)

Assalamualaikum wr wb,,,

Hari ini aku mau bercerita tentang pengalaman aku menginap di hotel JW marriot Medan.

Alasan menginap

Setiap bulan aku menyisihkan uang dari gaji untuk liburan tiap tahun, dan rencananya tahun ini aku mau mengunjungi Kota Pekan Baru, Batam, Semarang, dan Surabaya. Namun dikarenakan pandemi, akhirnya aku memutuskan untuk staycation di 2 hotel di Kota Medan, yaitu Swiss-Belinn Gajah Mada Medan (1 malam) dan Hotel JW Marriot (2 malam). Mengapa di JW Marriot Hotel ? karena JW Marriot merupakan salah satu hotel bintang 5 terbesar di Sumatera Utara, ulasan tamu yang pernah menginap di sini juga positif, dan saat browsing di web dan instagram aku juga sangat tertarik dengan view room yang ditawarkan oleh hotel, begitu juga dengan view dari swimming poolnya. Untuk pengalaman menginap di Swiss-Belinn Gajah Mada Medan akan aku ceritain di lain waktu. (Tetap pantau di blogku ya guys, hehehe).

Hari Pertama Menginap

Bertepatan pada hari minggu, 24 Januari 2020 aku check out sekitar pukul 11.45 WIB dari hotel Swiss-Bellin Gadjah Mada Medan. Aku memesan Gojek online dengan ongkos Rp 10.000 menuju Centre Point Mall untuk belanja pakaian kerja, sepatu kerja, dan juga pakaian sehari-hari. Aku memilih gojek online agar lebih terhindar dari macet kota Medan. Aku juga memilih Centre Point Mall untuk belanja dikarenakan kata orang-orang untuk saat ini Mall inilah yang paling lengkap dengan harga yang lebih murah untuk barang-barang “branded” di Kota Medan. Sekitar pukul 02.00 WIB aku selesai belanja dan mengorder Gocar menuju hotel JW Marriot Medan di Jl Putri Hijau No. 10 Kesawan, Medan Barat Kota Medan (masih di pusat kota Medan), dengan ongkos Rp 21.000 dan perjalanan sekitar 10 menit aku pun sampai di lobby hotel. Aku disambut dengan senyuman oleh security dan petugas, sambil membantu menurunkan barang aku dari mobil. Oleh petugas hotel aku diarahkan untuk check suhu tubuh dan melakukan pemeriksaan barang bawaan di depan pintu hotel, setelah itu diarahkan menuju front office Hotel untuk check in. Mbak Front Officenya sangat ramah dan memberikan penjelasan terkait tipe kamar. Oya guys, tipe kamar di hotel JW Marriot Medan ada beberapa tipe : Deluxe room (1 panorama view), Excecutive Deluxe Room (2 panorama view), Junior Suite (1 panorama view dilengkapi fasilitas living room), Ambassador Suite (2 panorama view dilengkapi living room dan kitchen) dan Presidential Suite (2 panorama view dilengkapi dengan living room, meeting room, dan kitchen). Aku memilih kamar Excecutive Deluxe Room ( 2 panorama view) dengan harga Rp 1.620.000 per malam. Dalam waktu yang bersamaan aku juga membuat kartu keanggotaan Marriot Bonvoy untuk mendapatkan point dan info-info promo menarik. Tentunya, aku dipandu oleh Mbak petugas yang sangat ramah. Setelah selesai check in dan pembayaran (aku langsung bayar lunas), aku pun diberikan 2 kunci kamar dan diarahkan menuju lift untuk naik ke lantai 20 menuju kamar aku.

Akhirnya nyampek juga di kamar aku lantai 20, pas masuk kamar aku pun meletakkan barang-barang bawaan aku, kemudian membuka gorden jendela hotel untuk 2 panorama view kemudian memeriksa kamar mandi dan menyalakan TV 32″. Aku merasa sangat senang banget dengan view dan fasilitas kamar yang disediakan. “Masya Allah, Masya Allah…, Woooww, Gilak” kata-kata itu berulang aku ucapkan karena memang view kamarku sangatlah mengagumkan, aku duduk dan menikmati view yang disediakan oleh kamar hotel, sambil bersholawat dan mengucapkan zikir Masya Allah, Subhanalloh, Walhamdulillah…. berulang-ulang. Dulu, pertama kali aku ke kota Medan untuk kuliah, gedung ini adalah gedung yang paling tinggi di Kota Medan, dan aku sangat menyukai gedung tinggi ini, dan Alhamdulillahnya hari ini aku bisa menikmati keindahan view kota Medan dan juga fasilitas hotel yang mewah ini.

Sekitar pukul empat sore, sahabatku waktu kuliah yang bernama Arfandi akhirnya datang juga ke kamar, sebenarnya seminggu yang lalu kami udah janjian untuk ketemu dan dia mau menemaniku ke Deli Park yang merupakan Icon baru kota Medan. Sebelum berangkat ke Deli Park, aku foto-foto di seluruh sudut kamar dan Arfandi lah yang menjadi fotografernya (fotografer gratis, hahaha). Berikut ini sebagian dari hasil foto-fotonya ya guys :

Bed dengan kasur dan bantal yang super nyaman + panorama view
Duduk santai sambil menikmati teh
Duduk santai sambil menikmati keindahan kota Medan
Foto diambil dari cermin Hotel
Swimming Pool lantai 17
Menikmati view kota

Setelah selesai foto-foto, aku dan Arfandi pun beranjak peergi ke Deli Park Mall untuk makan siang walaupun udah telat, hahaha, visit beberapa gerai toko sepatu, pakaian, dan jam. Terakhir, kami foto-foto di area taman Deli Park Mall.

Deli Park Mall Medan

Sekitar pukul tujuh malam aku dan Arfandi kembali ke hotel berjalan kaki sekitar 5 menit, karena Deli Park Mall Medan lokasinya berada di depan hotel JW Marriot Medan. Kami langsung menuju ruangan Evening Cocktail/ makan malam (Evening Cocktail ini free/ gratis untuk 2 orang karena merupakan fasilitas untuk tamu kamar tipe Excecutive Deluxe Room). Menu yang disediakan beragam, mulai dari soup ayam, nasi goreng, berbagai macam cake, sushi, martabak, makanan western, dan masih banyak lagi. Minumannya juga beraneka ragam, mulai dari yang alkohol dan non alkohol seperti beragam jus, teh, kopi, dan soft drink. Jangan khawatir, yang mager untuk mengambil makanan atau minuman, kita tinggal memanggil pelayannya yang siap sedia, dan mereka akan melayani tamu dengan tulus.

Evening Cocktail
Evening Cocktail

Setelah selesai makan malam aku dan Arfandi kembali ke kamar untuk berfoto dengan view kota Medan saat malam hari, juga bercerita tentang perjuangan dan hal-hal lucu ketika masa kuliah di USU dan cita-cita ke depan dengan rumus panjang x lebar x tinggi layaknya seperti sahabat yang sudah lama tak bertemu. Sekitar pukul sepuluh malam, Arfandi pun pamit pulang dikarenakan besok dia bekerja dan harus berangkat pagi-pagi (aku sedang cuti). Aku pun bersiap-siap untuk tidur karena sudah kelelahan.

Bersambung ke Part 2…..

Leave a Comment