Haloo Sobat Marhatahata,,,
Tahun 2024 menjadi tahun yang istimewa dalam perjalanan profesional saya di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Salah satu momen paling berkesan adalah ketika saya mendapat kehormatan menjadi narasumber dalam program Community of Practice (CoP) — sebuah forum internal yang bertujuan untuk membangun budaya berbagi ilmu dan praktik terbaik antarpegawai.
Pada kesempatan tersebut, saya membawakan topik yang cukup menantang sekaligus relevan dengan dinamika kerja banyak divisi di BPKH, yaitu:
“Tips dan Trik Mengelola Multibisnis”
Apa Itu CoP di BPKH?
Sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia dan pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) kelembagaan, CoP (Community of Practice) merupakan ruang diskusi formal dan berkualitas, yang melibatkan para pegawai untuk saling belajar dari pengalaman, studi kasus, maupun pemikiran praktis di bidangnya masing-masing.
Program ini diselenggarakan oleh Divisi SDM BPKH dan telah menjadi salah satu inisiatif strategis untuk mendukung peningkatan kompetensi dan kolaborasi lintas divisi.
Topik CoP Saya: “Tips dan Trik Mengelola Multibisnis”
Dalam CoP ini, saya membagikan pemikiran dan pengalaman seputar bagaimana menghadapi tantangan ketika harus mengelola lebih dari satu lini bisnis atau portofolio usaha, terutama dalam konteks entitas seperti BPKH yang memiliki investasi langsung maupun tidak langsung.
Beberapa poin penting yang saya bahas antara lain:
- Bagaimana menentukan prioritas strategis di tengah kompleksitas portofolio
- Strategi kontinum
- Penentuan hubungan induk dan anak usaha
- Struktur organisasi
- tips dan trik
- Studi kasus ringan dari praktik yang saya alami
Saya juga berbagi tips pribadi dalam menjaga produktivitas dan konsistensi pengelolaan saat menghadapi banyak target dan arah bisnis yang berjalan paralel.
Diskusi yang Hidup dan Interaktif
Salah satu bagian paling seru dari CoP adalah sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak rekan dari divisi lain yang mengajukan pertanyaan, berbagi sudut pandang, dan bahkan menyampaikan tantangan serupa yang mereka hadapi.
Beberapa pertanyaan yang muncul justru memperkaya perspektif saya — seperti bagaimana menangani konflik antara tujuan unit bisnis dan tujuan organisasi, atau bagaimana menerapkan prinsip efisiensi dalam skala yang berbeda-beda.
CoP ini menjadi ruang belajar dua arah yang sangat saya apresiasi.
Refleksi Akhir
Menjadi narasumber di CoP bukan sekadar berbicara di depan rekan kerja, tapi juga mengasah kemampuan komunikasi, berpikir sistemik, dan membumikan ide menjadi praktik. Saya juga semakin sadar bahwa pengalaman yang kita jalani sehari-hari, jika dikemas dengan baik, bisa menjadi ilmu yang bermanfaat untuk banyak orang.
Saya berterima kasih kepada tim SDM BPKH dan seluruh peserta yang antusias atas kesempatan ini. Semoga apa yang saya sampaikan bisa menjadi referensi dan inspirasi dalam menghadapi tantangan pengelolaan multibisnis di lingkungan kerja masing-masing.
Penutup
Community of Practice (CoP) adalah bukti bahwa belajar tidak harus selalu dari pelatihan formal — bisa juga dari teman kerja sendiri. Saya berharap forum ini terus konsisten dan berkembang, karena dari sinilah budaya profesional yang berbasis pengetahuan tumbuh dan mengakar di BPKH.
Dan bagi siapa pun yang suatu saat diberi kesempatan untuk berbicara di CoP: ambil tantangannya, karena itu akan mengembangkan diri Anda lebih jauh dari yang Anda kira.