Dikarenakan hari libur lumayan panjang : Sabtu, Minggu, dan Senin (26,27, dan 28 Maret 2022) saya memutuskan untuk berkunjung ke rumah abang saya di Bandung. Mulanya saya ingin berangkat naik travel dari Pancoran Jakarta Selatan ke Bandung, namun saat saya liat-liat di aplikasi traveloka, naik travel nyampeknya sekitar 4 Jam ditambah lagi tiket untuk keberangkatan jumat sore udah pada habis. Btw, bulan lalu saya berangkat ke Bandung naik travel hanya sekitar 2 jam 15 menit sudah nyampek (sesuai dengan yang tertera di aplikasi traveloka).
Kemudian saya iseng liat-liat tiket kereta api dengan rute “Stasiun Gambir Jakarta ke Bandung” di traveloka, rupanya tiket sudah habis untuk kelas eksekutif. Kemudian saya pun liat-liat di aplikasi tiket.com ternyata ada satu seat yang tersisa di kelas eksekutif, tanpa mikir panjang saya langsung melakukan pembelian tiket via aplikasi tersebut. Alhamdulilah pembelian berhasil.

Karena kos saya lumayan jauh ke stasiun Gambir, sekitar jam dua lewat sepuluh menit siang saya mesan grabcar menuju stasiun gambir. Sekitar tiga puluh menit kemudian saya pun nyampek.
Ini merupakan pengalaman pertama saya naik kereta api rute “Stasiun Gambir Jakarta–> Bandung”
Setelah turun dari mobil, saya langsung menuju lobby keberangkatan, namun pas saya di pintu lobi saya melihat tanda arah panah untuk melakukan rapid antigen yang berada di Pintu Utara (lumayan jauh jalan menuju kesana).
(Bergegas menuju tempat test rapid antigen).
Sesampainya di tempat rapid antigen stasiun, hal yang saya lakukan adalah :
1. Registrasi dengan men-scan barcode yang disediakan di pintu masuk
2. Mengisi data, di tahap ini kita harus menyiapkan kode booking pembelian tiket untuk diisi di form registrasi online
3. Selanjutnya petugas akan mengarahkan untuk menuju loket antrian pembayaran rapid antigen. Siapkan uang tunai Rp 35.000 untuk pembayaran, kemudian petugas pun akan memberikan kita satu plastik yang berisikan peralatan rapid antigen. (pembayaran belum bisa non tunai). Btw antriannya lumayan panjang, tapi pelayanannya cepat kok
4. Selanjutnya petugas mengarahkan menuju bilik pemeriksaan. Lagi lagi antriannya lumayan panjang, alhamdulillahnya pelayanannya tetap cepat. Tibalah giliran saya untuk dicolok, saya pun menyerahkan satu plastik peralatan antigen kepada petugas
5. Tahap terakhir adalah menunggu hasil rapid antigen. Lagi-lagi antri di kursi yang telah disediakan. Sekitar 15 menit kemudian nama saya pun dipanggil melalui microphone. Saya diberikan satu lembar kertas yang berisikan hasil pemeriksaan rapid antigen.

Saatnya bergegas menuju loket keberangkatan. Nah, disini saya melakukan boarding pass mandiri di loket komputer yang telah disediakan. Caranya hanya dengan memasukkan kode booking –> centang –> print boarding pass –> menuju petugas untuk verifikasi tiket dan KTP.

Selanjutnya menuju kereta api Argo Parahyangan yang berada di lantai tiga.
Saran saya sebelum menuju lantai tiga (karena lumayan jauh naik turun eskalator), silahkan dulu menuju toilet yang berada di lantai satu jika ingin BAB, BAK, atau bersih-bersih. Kemudian di lantai dua, membeli minuman atau makanan di konter yang telah disediakan, manatau ingin minum atau makan snack selama dalam perjalanan.
Sesampainya di lantai tiga, petugas akan menyambut dan mengarahkan ke tempat duduk sesuai dengan yang tertera di tiket.
Tepat pukul 15.30 WIB kereta api pun berangkat.
Tentunya di dalam kereta api sangat nyaman, karena selain mendapatkan pemandangan pegunungan dan persawahan, kita juga bisa mengerjakan pekerjaan kantor atau tugas kuliah yang tertunda karena kursinya dilengkapi dengan meja yang pas untuk menaruh laptop juga tempat charge hp/laptop.
Akhirnya tepat pukul 18.19 WIB saya pun sampai di Kota Bandung yang bikin candu.
Yuk ciptakan kisah perjalanan yang menyenangkan bersama PT Kereta Api Indonesia.