Puisi || Perempatan Rasa

Maafkan jika senyumku tersembunyi dibalik zon yang kurang elok,
Yang tumbuh diperempatan rasa;
Kagum, sayang, rindu, dan ingin memiliki.

Ialah
Tentang sesosok bidadari tak bersayap
Yang kutemui tak sengaja
Di persimpangan tiga jalan menuju kota,
terhenti saat si jago merah menyala
Saat senja mulai memerah jingga
.
Namun, tahukah kamu jika
Rasaku tetap begitu berwarna
Ia tak pernah pudar
Dan lekang oleh zaman

.

Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment