Angin malam,
Melalui ventilasi kamar,
Membisikkan rindu,
Tentang tanya, tawa, dan lara,
Ia menerbangkanku pada kenangan hangat,
Beberapa tahun yang lalu,
Dan setelahnya mulai meredup saja,
.
Aku benar-benar merindukanmu dalam inti hati,
Lalu,
Ingin mendengarkan kabarmu hari ini,
Sembari bercerita tentang gundah dan cerita bahagia,
Sebelum kita tidur,
Dan bermimpi indah,
.
Pada angin yang datang,
Aku juga menitipkan pesan sederhana,
Untuk kamu yang dekat,
Namun terasa jauh jaraknya,
Lalu,
Aku juga menitipkan segenggam rindu,
Bisakah kita,
Saling menyapa kabar,
Seperti sedia kala?
.
.
Cipt: Ahmad Zubeir Rangkuti
Puisi ~ Bisikan Rindu
