Kamu adalah kagum yang kutemui pada dunia maya,
Lalu senyummu,
Selalu menari-nari dalam memory yang hangat,
Pada hari yang sempurna,
Dan tidak sempurna,
.
Dan kamu,
Izinkan aku menyapamu lewat aksara,
Dan mengirimimu rasa rindu,
Lewat malam yang gelap dan sunyi,
Aku harap rindu ini menyentuh inti hatimu,
Lalu setidaknya,
Kamu ada rasa yang sama denganku,
Mengagumiku juga,
Walau setitik saja,
.
Kamu, Izinkan aku jatuh cinta,
Pada kedalaman inti hati,
Jujur,
Aku orangnya penakut untuk mengungkapkan isi hati,
Takut akan ada penolakan,
.
Walau sebenarnya,
Kamu juga tidak harus mengagumiku,
Apalagi jatuh hati denganku,
Dengan kamu merasakan aku kagum dan jatuh hati,
Itu sudah lebih dari cukup,
.
Sebenarnya,
Aku juga bingung dengan harapan rasa yang telah kuungkapkan,
Namun intinya,
Di mataku,
Kamu begitu sempurna,
Aku kagum,
Lalu aku jatuh cinta denganmu
.
Aku dan jalan terjal mimpi,
Sudah terbiasa untuk menjadi pengagum rahasia,
Aku mengagumimu dan mencintaimu,
Dalam hati yang kusimpan rapat dan terjaga,
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti