Sajak Puisi II Aku, Sibolga dan Rindu

Aku, Sibolga, dan Rindu

Pertama kali menginjakkan kaki di kota ini, Kota Sibolga,
Sungguh, Aku sangat kagum,
Karena bisa menikmati sunset saat sore hari tiba, setiap hari,
Biasanya aku duduk dipinggir pantai,
Ditemani angin sepoy-sepoy, nyanyian dan tarian pelepah pohon kelapa yang syahdu,
Juga gelombang yang lalu lalang ke tepian,
Aku sungguh sangat menikmatinya,
.
Namun perlahan,
Aku bosan menikmati sunset sendirian,
Aku mulai benci kesepian,
Karena perlahan, Ia mengingatkanku tentang untaian memory yang mulai usang, dan pahit untuk dikenang,
.
Dan sekarang, Aku hanya rindu pada gerimis, juga milyaran rintik hujan,
Ya, Sebenarnya pada gerimis dan milyaran rintik hujan,
Aku hanya ingin menitipkan sebuah pesan sederhana,
Untuk Kamu yang istimewa,
Bahwa :
“Ada rindu yang ingin diungkapkan”,
“Ya, Aku sangat merindukanmu”,
“Kamu kapan datang ke Sibolga?”
“Aku ingin menikmati sunset berdua denganmu,
Sambil, kita bercerita tentang hal-hal yang ringan, tertawa kecil, juga senyum bahagia,
Aku juga ingin berbicara tentang masa depan”
“Saat hari libur Minggu depan, Aku menunggumu”
.
.
———————///——————
.
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment