Aku dan beberapa ruang rasa,
Menyimpan memori gerimis,
Pada alunan dan bisikan angin pagi,
Yang syahdu, sepoy-sepoy, juga nyaman,
.
Bagaimana jika sejenak kita pergi melintasi cakrawala?
Membawa lara dan rasa yang nano-nano,
Pada Goa yang jauh di pegunungan hutan?
Ataukah,
Aku dan beberapa ruang rasa,
Menikmati saja rasa yang ada?
Atau,
Inikah yang dinamakan merayakan patah hati?
.
.
Cipt: Ahmad Zubeir Rangkuti
Puisi ~ Memori Gerimis
