Perjalanan Mimpi
Kita berjalan menelusuri mimpi,
Yang hadir dari dari rasa yang tak diundang,
Ada juga yang hadir dari rasa sakit, lara, dan ketidakterimaan pada hormat layaknya manusia,
Ada juga yang hadir dari rasa bahagia,
Terinspirasi dari kisah hidup orang teladan,
.
Lalu, mimpi itu dikejar,
Ada yang mudah untuk mendapatkannya,
Tak ayal juga harus dengan air mata dan hampir putus asa,
Ada kerikil yang tajam dan jalan terjal yang harus dilalui,
Ada juga yang seperti,
Ini sudah kumulai,
Aku harus menyelesaikannya dengan baik,
.
Setelah mimpi diraih,
Sangat senang rasanya,
Apalagi kadang,
Mimpi yang telah dilukis itu terasa begitu besar,
Ini tak lepas dari berkah dari Pemilik Semesta,
Banyak keajaiban dari-Nya,
.
Seiring berjalannya waktu,
Mimpi-mimpi baru hadir,
Kembali mematrikan hati untuk membaja,
Berharap di masa depan,
Akan dapat diraih dengan hati yang hangat,
.
Pada realitanya,
Banyak juga mimpi yang belum bisa diraih,
Kalau sudah berusaha dan berdoa semaksimal usahanya manusia,
Berarti bukan takdirnya meraih itu, ya kan?
Aku percaya itu,
Bukan yang terbaik untukku,
.
Perjalanan meraih mimpi,
Layaknya naik kereta api,
Kita menaiki kereta,
Lalu berhenti di stasiun yang akan kita tuju,
Adakalanya singgah di stasiun lain,
Lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta berikutnya.
.
.
Cipt: AZR
Project: Musim Gugur