Teka teki rasa,
Ia tak hanya bercerita tentang segenggam kerumitan,
Namun, tentang lidah yang kelu untuk mengungkapkan
Apa yang dirasa,
.
Akhirnya Kamu,
Mengudarakan rindu pada angin pantai,
Melukisnya dalam sajak-sajak yang ranum,
Berharap ia akan sampai pada hati Kamu yang tuju
.
Halo, Kamu yang kulukis dalam ruang hati,
Senja telah mengajariku tentang rasa kagum,
Dan aku pun ingin mengagumimu layaknya senja,
Dari senja aku juga belajar tentang sabar,
Dan aku pun akan sabar menunggumu dalam hadir yang bahagia,
Disambut dengan segenggam rindu yang bertambah-tambah,
Juga senyuman hangat
.
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti
Puisi || Teka Teki Rasa
