Puisi || Lorong Waktu

Kita berada dalam pengembaraan yang berjarak.
Ia melewati lorong waktu,
Juga batas yang tak tahu dimana garis finishnya
.
Aku tertegun, sembari mengambil nafas panjang.
Duduk menikmati senja yang telah membuatku terpana dengan liukan takdir yang indah,
Walau kadang aku mengeluh dengan semua hal yang belum kutahu ujungnya.
.
Pada angin, tetap kutitipkan asa,
Kuharap ia selalu mengangkasa,
hingga suatu saat melewati berbagai benua dan samudera
Juga singgah di berbagai kota yang damai, berikut hati yang baik,
Penyinar malam yang gerimis, hujan, juga cerah.
.
Dan pada semesta,
Kuhaturkan terima kasih tak terhingga,
Juga doa terbaik
Terima kasih,
Telah pernah singgah dan mewarnai pengembaraan yang panjang
.

Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment