Puisi || Bunglon

Dengan perasaan yang datar
Sang pangeran dan pengawal
Melewati rimba dengan seksama
Walau sang raja siang terlihat samar bergaris-garis

Tetiba datarnya perasaan sang pangeran seakan melimpah riuh senyum dan tertawa juga berteriak bahagia di rimba
Saat mata panah nan tajam berkilau itu mengenai seekor rusa bertanduk seketika ia sedang mengisi perutnya yang kosong
Pun ia tak berdaya lagi

Pulanglah sang pangeran dan pengawal setianya dengan suka cita

Diseperempat perjalanan
Sang pangeran mengistirahatkan raganya yang mulai letih juga dahaga
.
.
Sang pangeran mengamati sekitaran juga sekelilingnya dengan mata dan kepala terbuka
Ada dua ekor hewan imut yang sama
namun berbeda warna di tempat yang berbeda pula, karena penasaran sang pangeran pun bertanya kepada seorang pengawalnya
Sang seorang pengawal pun menjawab dengan sebuah senyuman manis
.
.
“Dia adalah Bunglon yang berkamuflase”
.
Ia memiliki filosofi agar beradaptasi dengan lingkungan dengan cepat agar terlindung dari mangsa
.

Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Photo Credit IG : @ciliwungherpetarium

Leave a Comment