Drama Roman
Rasa itu hadir kembali,
Terurai pada untaian rindu dan memory hangat,
Menyapaku lewat sinar mata dan rungu,
Ia datang berbaris tertib dan rapi,
Melewati ventilasi jendela kamar,
Dihiasi oleh alunan rintik hujan,
Rangkaian ceritanya,
Mengahanyutkanku pada segenap gemericik ragam rasa,
.
Rasa itu,
Bagiku adalah,
Sebuah ungkapan emosi jiwa yang menggebu, Namun tak tahu kemana berlabuh,
Yaah,
Gemericik ragam rasa yang hadir setelah menyapa drama roman,
Rasa yang berulang hadir dan tak tahu kapan pulang.
.
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti