Puisi || Hati Yang Pecah

Halo semesta,
Apa kabarmu malam ini?
Kuharap kamu selalu bahagia, dan seperti biasa,
Malam ini aku ingin bercerita tentang sebuah ballada rasa
.
Semesta, telah datang sebuah rasa yang nano nano pada hati yang pecah,
Ia menenggelamkanku pada segenap untaian memory yang mulai usang, namun sangat hangat untuk dikenang,
Tentu saja,
aku menyimpannya dalam sebuah folder yang pernah aku ceritakan dahulu, saat kita bercanda ria di tepian danau toba
.
Semesta, Aku sungguh merasa sedih,
Ada seperangkat rasa yang bertahan, juga air mata,
Namun aku tetap mencoba tersenyum,
Karena kutahu perlahan ia bisa menghanyutkan lara,
Menyirnakan duka,
Atau setidaknya kamu tidak akan bersedih juga kan, jika aku tersenyum?
.
Semesta, sebenarnya masih ada banyak cerita yang harus kamu dengar, dan diantaranya ada sebuah cerita unik,
Seperti biasa, tentang rindu yang datang bertamu,
.
By the way semesta, tetiba kok aku jadi sedih ya,,,
Mungkin di lain waktu aja ya aku ceritanya,
Karena ia juga bercerita tentang hati yang tersayat
.

Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment