Puisi tentang Jarak || Jarak

Beberapa bulan yang lalu
Kamu adalah musim semi
Yang menghiasi cakrawalaku
.
Kamu adalah hujan yang mengairi
Hatiku yang gersang
.
Kamu adalah angin sepoy-sepoy
Yang mendinginkan ragaku saat letih
.
Kamu adalah pelangi yang membuat
Hari-hariku begitu berwarna
Setelah sekian lama abu-abu
.
Bagiku Kamu juga adalah takdir
Tempat melabuhkan hatiku
yang memang sedang mencari persinggahannya di dunia
.
.
Namun, seiring berjalannya waktu
Disaat kita sedang menikmati segala keindahan-keindahannya
Seketika saja kamu berbicara tentang jarak
Juga kesenjangan dalam angka
Hingga membuatku berfikir panjang tentang masa depan yang penuh misteri
Dan kusimpulkan untuk mundur teratur
Dan pergi
.
Sepertinya nasib baik
Sedang membersamaiku
Beberapa minggu setelahnya
Semesta memperkenalkanku
Dengan seseorang yang juga
Mengisi hari-hariku
Seperti rasa-rasa
Beberapa bulan yang lalu
Saat kita bersama
.
.
Walaupun begitu,
Sebenarnya,
Seperti halnya perasaanmu
Hatiku juga masih ada rasa sayang
Juga ada rindu yang bertahan
Dan takkan terungkapkan lagi seperti beberapa bulan yang lalu
Dan sepertinya hanya waktulah
Yang akan bisa menguraikannya .
.
Terima kasih telah pernah singgah
Juga membuat untaian memori
Yang layak untuk dikenang
Juga,
Jika suatu saat takdir mempertemukan kita
Mari menggenggamnya dengan Bismillah

.

Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment