Kata-Kata Puitis Twitter Kereta Api Indonesia

Haloo Sobat Marhatahata,,,

Berikut ini kata-kata puitis yang kami rangkum dari twitter Kereta Api Indonesia yang menyentuh hati :

Aku hanya sedang menepi, tak benar-benar pergi. Maukah kau memberiku waktu sejenak? Nanti setelah semua cobaan terlewati, aku pasti kembali.

Mungkin, kita hanya butuh seseorang yang mampu meyakinkan dan berkata: “Datanglah kapanpun kamu mau, aku akan tetap di sini, menunggumu kembali.

Terkadang kau membutuhkan genggaman tangan orang lain untuk membantumu bangkit dan berjalan bersama menuju titik keberhasilan.

Pada akhirnya kita menyadari bahwa, suatu saat nanti kita bisa dan mampu berdiri paling kuat di atas kaki sendiri.

Jika masih belum terpuaskan dengan hasil akhirmu, setidaknya sudah berusaha. Jalan terus! Mungkin, untuk semua hal yang diperjuangkan kemarin, belum saatnya untuk menjadi nyata.

Aku di sini saja. Beranjaklah pergi, raih semua kebaikan dengan penuh senyum dan suka. Selalu ingat ya! Jalan yang akan dilalui, selalu menentukan tujuan yang akan kamu datangi.

Tidak semua badai datang untuk mengganggu hidupmu. Beberapa datang untuk membersihkan jalanmu.

Jadilah seseorang yang tahu kapan harus berjuang, kapan harus bertahan, kapan harus beristirahat, dan kapan harus berhenti.

Jadilah seperti bunga, ia tak pernah iri dengan keindahan bunga lain yang berada di sekitarnya. Ia fokus bertumbuh dan akan mekar pada waktunya, untuk menunjukkan keindahannya tersendiri.

Cobalah untuk selalu menciptakan kegembiraan dalam setiap pertemuan. Agar tidak ada penyesalan, saat tiba waktunya untuk perpisahan.

Jika di tengah perjalanan tujuanmu berubah, tidak ada salahnya berputar arah. Lebih baik memulai kembali dari awal, daripada tiba di tujuan yang salah.

Cobalah untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda, kamu akan menyadari bahwa kebahagiaan itu dapat tercipta dari momen yang sederhana.

Setelah banyak hal yang telah kamu lalui, sudahkah kamu mengambil sedikit waktu? Untuk merenungi, apakah perjalanan hidupmu ke arah yang lebih baik, atau malah sebaliknya?

Hal-hal baik tidak datang pada mereka yang hanya menunggu. Melainkan akan menghampiri mereka yang bersedia bangun lebih awal dan bergegas mengerjakan semua rencana baiknya.

Sejauh kaki melangkah, jangan sekali-kali tidak menentukan arah. Karena, akan ada batas untuk setiap perjalanan, dan akan ada kata “selesai” untuk semua hal yang sudah dimulai.

Warna apa yang akan kau torehkan ke kanvas putih hari ini? Apapun warnanya, semoga itu adalah manifestasi dari doa, harapan dan kesempatan yang menantimu, untuk sebuah cita dan cinta yang lebih baik.

Lambaian tangan tidak selalu tentang perpisahan. Terkadang juga sebagai tanda awal perjumpaan yang berkesan dan menyenangkan.

Sebelum ada kamu, aku di sini sabar menunggu. Aku yakin dan percaya padamu, untuk menemani sampai tiba pada akhirku.

Tenang, bagiku tidak semua pencapaian harus ditampilkan. Sekarang dan sampai nanti, aku akan terus menghasilkan kebaikan dan tidak pusing mengejar sebuah pengakuan.

Percaya saja, untuk hal baik yang sudah dilakukan hari ini, semoga kembali menjadi doa terbaik untuk kita. Selamanya!

Jangan berjalan sendiri jika masih takut sepi. Lebih baik bersama, agar bisa saling menguatkan pada setiap hal baik yang akan dijalankan.

Jangan pernah membandingkan perjalananmu dengan perjalanan orang lain. Perjalananmu adalah perjalananmu bukan kompetisi.

Hai kamu! Semua butuh waktu, gak usah buru-buru untuk menjadi sesuatu apa yang kamu mau. Sekarang bersyukur saja dulu dengan semua yang sudah ada, dan sabar saja dulu untuk sesuatu yang belum ada.

Butuh proses dan kerja keras untuk mencapai puncak kesuksesan. Layaknya mendaki gunung, setiap yang berhasil tiba di puncaknya, akan melalui jalan berbatu dan tanjakan terjal sepanjang perjalanan.

Sumber : twitter Kereta Api Indonesia @KAI121

Sumber foto headline : mdhfnk (IG)

Leave a Comment