Pengalaman Horor dan Mistis saat di Asrama

Tahun 2015, saya mendaftar menjadi penghuni asrama baru USU yang berada di Jalan DR Mansur. Nah, waktu itu lantai 1,2,3,4 sudah full semua, hanya tersisa di lantai 5. Karena dekat ke kampus, fasilitasnya juga lengkap dan murah, akhirnya saya ambil juga kamar yang berada di lantai 5. Saya adalah satu-satunya penghuni kamar lantai 5 sehingga lorong tangga dan antar kamar belum ada cahaya lampu. Cahaya lampu di lantai 5 hanya ada di kamar saya.

Ada beberapa kejadian horor dan mistis yang saya alami :

  1. Saat itu sekitar jam 8 malam, saya keluar kamar untuk sekedar melihat-lihat situasi. Saya berdiri dipintu sambil memiringkan badan ke arah kanan pintu. Sekitar lima menit kemudian tiba-tiba saja ada orang jalan menunduk dari tangga menuju lorong jembatan antar kamar. Lorong ini sebenarnya gelap, namun karena saya membuka pintu kamar, ada cahaya walaupun temaram. Karena penasaran, saya mendekat ke arahnya, sambil menegur “nyari siapa bang?” tidak ada nyahut dan saya mendekat lagi, tiba-tiba sudah tidak ada. Deg, merinding coy….

2. Waktu itu karena libur semester genap, saya pulang kampung sekitar tiga minggu. Nah sekembalinya dari kampung, tiba-tiba saja kamar saya hawa dan suasananya serasa lain. Hawanya lebih panas dari biasanya dan saya merasa seperti diperhatikan dan diawasi saat berada di dalam kamar, saya juga sering merinding dengan sendirinya di kamar. Sekitar jam sebelas malam saya pun bersiap untuk tidur. Karena terbiasa tidur mematikan lampu, saya mematikan lampu kamar saat malam harinya dan tetap menghidupkan lampu kamar mandi dan dapur, Jadi ruangan dapur dan kamar asrama saya dibatasi dengan gorden sehingga masih ada cahaya temaram ke kamar. Belum memejamkan mata, tiba-tiba saja saya melihat bayangan hitam besar di dinding kamar, gils saya merinding dan langsung bangkit dari kasur dan menghidupkan lampu. Alhamdulillah tidak ada apa-apa. Tapi saya benar-benar merinding dan ketakutan.

Sebenarnya saya sudah sangat mengantuk namun mata sulit rasanya untuk dipejamkan, akhirnya saya menonton di laptop dan main HP. Sekitar jam satu pagi, tiba-tiba saya mendengar suara dari pintu kamar asrama. Saya mendengar pintu kamar saya dicakar. Beuh makin merinding ni badan, keringat dingin dan ketakutan.

Saya nggak bisa tidur walaupun mata sudah sangat mengantuk.

Sekitar jam empat pagi alhamdulillah hawa dan suasana di kamar rasanya sudah berbeda dan saya pun ketiduran.

Kejadian seperti ini berulang saya rasakan sampai dengan sekitar dua bulan. Mata sudah sangat mengantuk namun tidak bisa tidur karena merasa ada yang memperhatikan dan mengawasi. Saat mencoba mematikan lampu untuk tidur, tiba-tiba saja ada bayangan yang membuat saya ketakutan dan merinding. Setiap jam satu pagi pintu kamar saya bakalan dicakar dari luar dan pasti saya merinding, ketakutan dan keringat dingin. Karena penasaran juga, pernah dua malam saya mencoba mengintip dari jendela (kaca) kamar asrama, siapakah kira-kira yang mencakar-cakar pintu kamar saya. Deg,,, kosong tidak ada orang bahkan pernah suatu waktu saya membuka pintu, tidak ada siapa-siapa.

Saya sering bercerita tentang kejadian yang saya alami ke teman-teman, rupanya mereka juga pernah mengalami kejadian horor di asrama, bahkan sampai melihat wujudnya.

3. Karena asrama baru USU akan direnovasi, saya pun pindah ke asrama lama USU. Alhamdulillah saya mendapatkan kamar di lantai dua. Malam pertama disini, saya mendengar dengan jelas dinding kamar saya di tokok-tokok dengan keras memakai palu. Namun waktu itu saya pikir barangkali teman kamar disebelah saya sedang merapikan kamarnya walaupun waktu sudah menunjukkan jam sebelas malam.

Beberapa hari kemudian, saya bercerita ke teman-teman kejadian yang saya alami, cerita kalau teman kamar saya kok gak kenal waktu ya masak jam sebelas malam memalu dinding, ganggu orang tidur aja. Malah mereka ketawa dan membuat saya bingung. Rupanya di asrama lama juga sering kejadian horor termasuk suara tokok-tokok dinding kamar.

Sumber Gambar IG : @mediadigitalcpp

Leave a Comment