Pengalaman Menjadi Teller Bank BNI Syariah, Bank Syariah Indonesia Sekarang

Menjadi Teller merupakan posisi yang tidak saya inginkan, namun dikarenakan Teller di kantor cabang saya cuti, akhirnya saya diberikan SK penugasan.

Pernah menjadi Teller sekitar dua bulan merupakan hari-hari yang membuat saya khawatir. Karena saya takut selisih, takut salah setor, salah hitung, salah transfer, dan khawatiran akan kesalahan lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, kekhawatiran saya mulai menghilang, karena sudah terbiasa.

Tugas Teller :

  1. Pagi-pagi membuka kas : menyamakan jumlah uang di hari sebelumnya dengan sistem dan fisik
  2. melayani transaksi Nasabah, seperti : setor tunai, tarik tunai, transfer, RTGS, kliring, pembayaran uang kuliah, pembayaran VA, dan lainnya
  3. Menutup kas di sore hari : menyamakan jumlah uang yang di sistem bank dengan fisik

Menjadi Teller Bank kita membutuhkan ketelitian dalam memeriksa uang (hati-hati dengan uang palsu), ketelitian dalam memasukkan nomor rekening, nama rekening, nominal, dan lainnya, agar tidak terjadi kesalahan.

Menjadi Teller juga jangan sampai lengah atau kelihatan kebingungan, karena ada banyak orang yang berusaha menipu dan menghipnotis yang nantinya bisa berakibat fatal.

Jika dirasa ada yang membingungkan atau mencurigakan kita bisa melapor ke Supervisor untuk meminta bantuan.

Alhamdulillahnya saya tidak pernah mengalami kendala-kendala yang berarti saat menjadi Teller.

Leave a Comment