Pengalaman Naik Pesawat Citilink Baling-Baling

Akhir Oktober yang lalu, saya berkesempatan untuk terbang bersama pesawat Citilink Baling-Baling. Merupakan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Adi Sutcipto Yogyakarta Pulang Pergi.

Saat akan book tiket, sebenarnya ada perasaan takut karena kabar yang saya dengar, pesawat kecil sangat rentan terhadap angin yang menyebabkan pesawat mudah goyang saat terbang. Rupanya tidak. Berikut beberapa catatan saya berdasarkan pengalaman:

1. Kursi hanya terdiri dari 2 baris masing-masing sebelah kiri dan kanan

2. Pramugarinya hanya ada 2 orang

3. Jumlah penumpang hanya sekitar 70 orang

4. Take off Mulus, Landing mulus namun serasa melayang (ibaratnya seperti bus yang ugal-ugalan kencang)

5. Hindari membawa barang bawaan yang banyak karena bisa kena charge. Jika pun membawa koper kemungkinan akan disimpan dibagasi bukan di cabin karena ukuran cabin yang sangat kecil.

6. Sepertinya terbangnya tidak setinggi pesawat besar, karena selama penerbangan saya masih bisa melihat pemandangan di bawah seperti pegunungan, lautan, rumah penduduk, view kota dan lainnya.

7. Pelayanan kru kabin ramah dan helpfull.

8. Saat terbang dari Bandara Halim Jakarta ke Adi Sucipto Jogja, kami mendapatkan fasilitas snack berupa roti, dan 2 botol kecil air mineral. Namun penerbangan pulang ke Jakarta tidak dapat makanan maupun minuman.

9. Selama penerbangan karena cuaca dalam kondisi baik, alhamdulillah cukup nyaman

10. Pintu masuk pesawat berada di bagian belakang. Pintu daruratnya berada di kursi bagian paling depan.

Skuyy Coba terbang bersama pesawat Citilink Baling-Baling.

Leave a Comment