Pengalaman Wisata ke Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey

Lanjutan dari cerita sebelumnya pengalaman wisata ke Kawah Putih Ciwidey.

Dengan pakaian yang masih basah, kami pun melanjutkan perjalanan ke Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey. Perjalanan sekitar 1,5 Jam dengan kondisi jalan yang masih bebatuan, sebagian sudah dicor, jalanan juga banyak yang berlumpur karena hujan. Jadi jalanannya itu bebatuan –> dicor –> lumpur –> bebatuan lagi –> dicor lagi –> lumpur lagi –> begitu selanjutnya. Selama perjalanan kami melewati perkebunan warga, hutan negara, dan perkebunan teh rancabolang milik PTPN. Jalanan juga tidak ada jaringan internet, jalanannya juga sepi meski ada beberapa kenderaan lewat. Sebenarnya selama dalam perjalanan saya rada-rada khawatir dan takut jika ada pohon tumbang atau musibah lainnya.

Akhirnya kami sampai di kawasan wisata Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey. Sebelum masuk parkiran, oleh petugas kami diberikan tiket 3 orang x Rp 13.000 = Rp 39.000.

Nah, entah karena hujan atau pandemi atau karena perjalanan menuju kawasan wisata ini agak jauh dan jalanannya masih kurang bagus makanya pengunjungnya sangat sedikit atau karena alasan lainnya?

Nah, selama kami disini pengunjungnya tidak banyak. Fasilitas dikawasan wisata sebenarnya lumayan lengkap ya. Ada wisata Bukit Jamur, Perkebunan teh, fasilitas tempat foto yang dirangkai indah juga ada, beberapa toilet, mushala, di kawasan ini juga terdapat jaringan internet, ada beberapa rumah karyawan berdiri, pabrik, dan beberapa kantin untuk makan/minum atau jajan dengan harga yang relatif murah, misalnya nasi goreng spesial hanya Rp 15.000.

Saatnya foto-foto meski hujan melanda.

Makan siang, kemudian pulang.

Leave a Comment