Puisi ~ Atmosfir Rindu

Ada sekelumit kisah yang belum ranum,
Ia berada pada sajak-sajak yang mengambang, dalam kolam rasa yang masih belum terlerai oleh masa.
.
Ya, apa kabarmu di kota indah nan sejuk itu?
Kudoakan kamu baik-baik saja, meski sudah lari melewati garis finish berbeda dari rasa yang sempat terlukis indah di partikel inti hati.
.
Stop!..
Jangan bilang aku lagi galau,
Aku hanya terbawa rasa yang masih bertahan,
Ya, tentang memori yang dibisikkan oleh angin pegunungan di salah satu ruang hatiku.
Dan sepertinya ia menghadirkan rindu
.
Bagiku, atmosfir kota kecil ini sama dengan kota tempat kita melukis pelangi masa depan saat sediakala,
Walau liukan takdir memisahkan kita pada garis finish yang berbeda.
.
Namun tak bisa kupungkiri,
Hari-hariku akan dihiasi oleh
Bayang-bayang kenangan
Oleh atmosfir kota ini
Beberapa bulan ke depan
.
.
——————-///—————–
.
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment