Puisi ~ Pandangan Pertama

Kamu adalah rasa kagum yang kutemui,
Disaat arunika tersenyum cerah pada Februari yang indah,
Kamu,
Adalah sebuah lukisan baru yang bertemakan,
Jatuh cinta pada pandangan pertama,
Dalam sebuah balada rahasia,
.
Kamu membuatku bertanya tentang banyak hal yang sederhana,
Siapa namamu, dimana rumahmu, apa hobimu, dan masih banyak hal lagi yang ingin kutahu,
.
Kamu,
Umpama kemuning yang tumbuh pada hamparan oasis yang luas,
Jelita dan paripurna,
Walau akhirnya,
Aku berbisik pada inti hati,
Sepertinya ini hanyalah sebuah fatamorgana,
Aku memutuskan untuk menghiraukannya saja
.
Hari demi hari pun berlalu,
Rutinitasku berjalan pada garis alurnya,
Seperti biasanya,
Rupanya pada beberapa masa,
Mungkin tiga atau empat kali,
Kita kembali bertemu,
Walau tanpa sengaja,
Aku berbisik pada paling hati
“Apakah ini sebuah kebetulan?
Atau sebuah skenario dari semesta sebagai awal balada yang indah dari dua manusia?”
.
Kali ini,
Izinkan aku menatapmu lebih lama,
Walau tanpa kata,
Tanpa isyarat apa-apa,
Lalu kita pun berlalu pergi
.
Bagaimanakah kisah kita selanjutnya?
Apakah ini awal dari balada asmara yang indah?
Atau hanya sebuah imajinasi dari seorang Jaka?
.
Hari-hari esok sepertinya dinantikan rasanya
.

Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment