puisi pulang || Kapan Kamu Pulang?

Halo,
Kamu yang tidak jauh,
Yang menari-nari dalam oretan tinta berwarna jingga,
Menarasikan sapa yang indah, temu yang hangat, dan rindu yang rapat pada kesunyian pagi, mentari siang, juga temaram malam,
Melukis memory hangat, senyuman indah, juga cerita tentang petualangan alam,
.
Apa kabarmu?
Dan bagaimana pula healingmu?
Apakah kamu butuh waktu yang lebih lama?
Hingga kamu sambil belajar melupakan kisah tentang kita?
.
Bukannya tak ramah,
Untuk waktu yang tidak lama,
Rasa dan hampa kutitipkan saja pada titik air embun di pagi hari,
Sebelum kembali keperaduannya langit yang biru,
Dan aku, biarkan saja berjalan dan mengelilingi segenap file yang telah kususun apik,
Sambil menyiapkan lirik hangat pada setiap langkah hadirmu nanti,
Mohon maafkan juga bila,
Aku mengagumimu pada jarak yang tidak jauh,
Dan menahan rasa rindu untuk bertutur sapa dan bertemu,
.
Kamu,
Kapan akan pulang?
Aku menunggumu
.
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment