Puisi Tentang Merpati Putih

Merpati Putih

Pada merpati putih,
Kutitipkan seuntai ucapan terima kasih,
Terima kasih telah mengisi untaian memory, hingga kini telah menjadi suatu folder yang istimewa,
Aku menamainya kenangan,
.
Dan malam ini, izinkan aku menitipkan rindu pada gerimis,
Canda, tawa, lelucon hangat juga kutitipkan,
Kuharap ia akan menjadi setitik senyum dan segenggam semangat saat esok pagi tiba,
saat mentari pagi mendatangkan sinarnya,
Dan saat titik air embun menari bahagia di dedaunan yang menghijau,
.
Yang kutahu,
Kala itu, waktu pernah berbisik,
Bahwa ia cemburu
Melihat beberapa manusia Mengembara dalam rangkaian tawa dan air mata,
Senja juga pernah bilang, kalau ia sangat bahagia, melihat beberapa manusia melayangkan tawa, senyum, dan melangkah dalam dunia yang indah,
.
Waktu telah melukis banyak hal yang istimewa,
Dan tentunya sangat sulit tuk dilupakan,
.
Kurasa,
Tak ada salahnya jika kita tetap bertemu dalam doa yang melangit,
Yang kutahu,
Sepertiga malam-Nya,
Sungguh suatu waktu yang istimewa diantara waktu lainnya yang pernah ada
.
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment