Puisi Tentang Senja

Senja dan Ombak

Aku larut dalam perbincangan yang syahdu,
Saat senja menanyai kabar hati yang lalu lalang
dihampiri oleh milyaran prahara,
.
Aku dan segenap hati,
Mencoba tuk lupa dengan air mata,
Juga gundah gulana hanya karena persoalan dunia,
.
Senja kali ini,
Mengajariku bukan hanya tentang persinggahan yang indah,
Namun juga,
Tentang awan kelam yang menutupi hadirnya,
.
Katanya,
Kita tetap harus bersinar,
Meski awan datang menutupi,
Kita tetap harus bercahaya,
Meski gelap datang tuk menguasai malam,
.
Senja,
Kali ini,
Izinkan Aku menitipkan prahara yang datang bertamu pada ombak,
Kutahu,
Ia bakalan lalu lalang ke tepian,
Namun,
Aku memiliki sebuah keyakinan,
Jika aku dan segenap hati sudah merasa kuat,
Ia hanya kuanggap sebuah hiburan,
dalam sebuah persinggahan yang tak tahu dimana garis finishnya.
.
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment