Puisi || Secret Admirer

Selamat pagi untukmu yang tidak jauh, yang hadir dari partikel waktu, canda tawa, juga jarak.
Bayangmu selalu hadir saat mentari mulai menunjukkan sinar, saat senja kembali ke peraduan, malam dan sepilah sang penghibur, dan kau selalu hadir dimimpi indahku.
.
Di sini udaranya dingin,
sama dengan sikapmu yang dingin akhir-akhir ini,
Tapi senyummu cukup menghangatkan,
Barangkali ia telah membuatku candu
.
Sebagai Secret Admirer,
saat pagi tiba, tak lupa aku menengadahkan tangan ke langit, aku membisikkan sebait doa yang sederhana untukmu,
Semoga hari ini kamu bahagia,
.
Aku juga tak lupa menitipkan Salam rindu kepada embun pagi, Saat titik-titik air di dedaunan belum kembali ke peraduannya, langit yang biru,
Sambil tersenyum, aku menghaturkan bahwa di sini ada mega rindu yang menggunung,
Aku menyayangimu
.

Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment