Puisi || Senja dan Rindu

Aku selalu ingin bicara denganmu,
Mungkin tentang rindu di telapak tanganku saat ini
Rindu yang hanya selalu kugenggam, dan aku berharap semoga kau merasakan hal yang sama .
Ada banyak hal yang kufavoritkan di dunia ini
Salah satunya adalah senyummu,
Bahkan disaat pagi datang,
Yang kunanti bukanlah mentari, tetapi senyummu sembari mengucapkan selamat pagi,
Senyummu lebih hangat dibanding secangkir kopi di pagi hari,
Jangan salahkan aku yang terus memikirkanmu,
Salahkan tawamu yang terus menjadi candu bagiku,
Senyum yang selalu bisa membius luka yang membiru, .
Kau tau, ada banyak hal yang kubenci di dunia ini,
Namun percayalah tiada namamu diantaranya,
Karena kamu selalu menjadi bahagia terbesarku,
Bahkan saat aku bersama senja tadi, ia berbisik dan mengaku bahwa tiada hal yang lebih indah selain tentangmu, dan tak ada sejengkal langkahpun yang kulewati tanpa dirimu,
.
Kau adalah bagian terkecil dari partikel memori yang paling kurindukan,
Dan kau adalah cerita yang terangkum jelas dalam setiap butir penanya,
Aku ingin membuat cemburu jarak dan waktu,
Yang pernah begitu tega memenjarakan kita dalam jeruji rindu,
Agar mereka tau betapa sakitnya bila rindu tak bersambut,
.
Cerita yang kau buat membuatku mengerti tentang arti sebuah kebahagiaan, biarlah kita bahagia, kita jalani bersama selayaknya air mengalir,
Membangun tulisan mendalam di dasar hati.
.
Mengenalmu adalah anugerahku, anugerah dari sang pencipta, pencipta alam semesta,
Dan kau, berbanggalah sejenak, ada yang menyayangimu lebih dari apa yang ia tuangkan dalam sajak, sebab sajak hanyalah butiran perasaan yang ia tuangkan lewat kata agar kamu mudah memahami rasa sayang itu seperti apa, Aku menyayangimu

Cipt : @Carendops

Leave a Comment