Puisi || Temu dan Pisah

Jikalah pertemuan kala itu
Kuanggap hal yang biasa saja
Namun mengapa
Setelah saatnya ada jarak
Seakan ada hal yang tak biasa?
Mungkinkah karena kita bersua
Setiap harinya, tertawa ria, suka duka?
.
Yakinku sungguh-sungguh
Jarak ini hanya ibarat matahari yang tenggelam, tibalah senja memerah yg memesona, dan bintang kemerlip penghias malam yang menerangi insan-insan yang sedang dilanda bunga-bunga rindu
di tepian pantai yang indah

.

Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti

Leave a Comment