Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Pemenang Program Menteri Pendidikan dan Olaraga (Menpora) PPAN (pertukaran pemuda antar negara) Ade Rizky Huseinov Lubis atau sering dipanggil Deris , berhasil menjadi utusan Sumatera Utara ke Korea Selatan (korsel). Satu bulan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) ini menetap di negeri gingseng, ia pun menerima pertanyaan yang cukup membuat ia terkejut.
“Saat disana, saya di tanya sama orang Korsel, masih makan manusia orang Sumatera Utara (Sumut), saya terkejut sekali, dengan agak berat saya jawab, tidak ada orang Sumut makan orang, mungkin buku yang Anda baca, sudah sangat lama. Karena kami manusia Indonesia atau Sumut menjunjung tinggi hak azazi manusia, jadi tidak ada orang Sumut makan orang,” katanya, Kamis (1/1/2015) via seluler.
Tentu hal-hal yang tidak benar, kata Deris, ia luruskan, karena itu merupakan kewajibannya sebagai wakil Sumut dan Indonesia di Korsel.
Dia mengatakan, merasa tidak percaya ada pertanyaan yang keluar dari mulut masyarakat Korsel, namun ia tidak ingin melanjutkan dari mana orang Korsel tersebut mendapatkan informasi.
“Yang penting sudah saya jawab dengan baik, karena kan tidak benar ada orang Sumut makan manusia. Tugas kami di sana kan memang mempromosikan Indonesia, jadi jika ada pertanyaan kami akan menjawab dengan jujur,” ujarnya.
Pria kelahiran 17 November 1992 menambahkan, ia saat di Korsel selalu memakai baju adat suku Mandailing. Ia pun banyak memperkenalkan suku Mandailing, kepada pemuda-pemuda Korsel dan instansi di pemerintahan Korsel.
Deris mengatakan, ia sangat beruntung karena dapat menjadi wakilnya Indonesia di Korsel.
“Saya senang sekali, dapat jalan-jalan gratis ke luar negeri. Apalagi mengemban amanah, senang sekali saya, dapat ilmu dan teman baru juga,”ujarnya.
Sumber : http://medan.tribunnews.com/2015/01/01/anak-medan-berhasil-ke-korsel-ikut-program-pertukaran-pelajar