Aku singgah di sebuah kota kecil,
didalamnya kumenemukan jutaan mega rindu
Yang tumbuh dari partikel waktu, canda tawa, juga kesedihan
.
Dan setelah aku berlalu,
Juga setelah kata Aku, Kamu menjadi KITA,
Mega rindu itu kian menggunung,
Juga tumbuh menjadi berupa-rupa untaian memory, dan kisah yang layak untuk dinarasikan
dalam bab demi bab
Pada lembaran ceritanya
.
Semesta, telah menceritakan banyak hal tentang kita,
Pengorbanan kecillah yang membuatnya tumbuh,
Tak tergantikan oleh masa
.
Darinya, aku makin excited untuk melangkahkan kaki
Dalam persinggahan berikutnya,
walau aku rindu dengan KITA
Tentunya,
Satu hal yang harus aku, dan KITA ingat
Berkorbanlah walau sekecil apapun yang kita mampu
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti