Kulukis pelangi,
Dalam sebuah harap yang melangit,
Ia digores dengan telaten juga hati yang sepi,
Warnanya diselipkan suka duka,
Canda tawa, juga air mata
.
Memang sampai saat ini,
Lukisan itu belum sempurna,
Ia masih harus dirapikan
Dan akan terus dibenahi
Dalam rangkaian masa yang berjarak juga misterius,
.
Adakalanya juga ia dihapus dan digantikan dengan goresan dan warna yang berbeda,
agar kelihatannya lebih mempesona
.
Namun,
Apapun yang terjadi pada pelangi,
Ku akan tetap setia melukisnya,
Dan suatu saat jika ia sudah siap,
ia akan kusimpan dalam ruang hati yang dihiasi dengan milyaran rasa syukur juga terima kasih
.
Cipt : Ahmad Zubeir Rangkuti
Photo Credit IG : @rizkaardianalbs